Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prakerja Gelombang 12 Telah Ditutup, Kapan Gelombang 13 Dibuka?

Kompas.com - 27/02/2021, 15:05 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran program Kartu Prakerja Gelombang 12 telah ditutup pada Jumat (26/2/2021) pukul 12.00 WIB.

Pembukaan gelombang berikutnya akan dilaksanakan tepat setelah pengumuman gelombang 12.

Head of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu mengatakan pembukaan gelombang 13 direncanakan akan dilaksanakan pada Rabu (3/3/2021) atau Kamis (4/3/2021).

"Betul, antara Selasa atau Rabu," kata Louisa, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (27/2/2021).

Baca juga: Program Prakerja Ditutup, Bagaimana Tandanya jika Lolos atau Gagal?

Target penerima

Pada gelombang 12, program Kartu Prakerja dibuka dengan kuota 600.000 peserta.

Sejak peluncurannya pada 20 Maret 2020 hingga kini, program Kartu Prakerja telah menjangkau 5.509.055 orang yang tersebar di 514 kabupaten/kota.

Adapun target penerima kartu prakerja sepanjang 2021 sebanyak 2,7 juta penerima, yang akan dilakukan secara bertahap per gelombang.

Dalam pelaksanaannya, pemerintah menyalurkan anggaran untuk program Kartu Prakerja 2021 sebesar Rp 10 triliun.

Baca juga: Bagaimana Proses Seleksi Prakerja dan Apa yang Membuat Peserta Gagal Mendaftar?

Mengapa sering gagal mendaftar?

Dalam penyampaian laporan program Prakerja 2020, yang disampaikan secara virtual pada Jumat (26/2/2021), Direkektur Operasi Prakerja, Hengki Sihombing menjelaskan kendala yang terjadi saat gagal mendaftar.

"Yang namanya traffic Prakerja yang sangat tinggi, pasti ada saja yang gagal. Di saat tingginya traffic, kemudian dikunjungi secara bersamaan meng-upload KTP, server kita juga pasti kewalahan," kata Hengki.

Mengenai kelengkapan foto KTP pada peserta yang telah mendaftar, penyelenggara Prakerja mencatat rata-rata kurang dari 7 persen per hari sejak 1 Februari 2021.

"Jadi kalau dibilang gagal meng-upload KTP, saya enggak punya datanya tapi saya hanya punya data dari peserta yang daftar dari 1 Februari sampai hari ini, peserta yang belum melengkapi KTP itu di bawah 7 persen," terang Hengki.

Baca juga: Viral, Video Pembongkaran Chip KTP Elektronik yang Disebutkan Dapat Melacak Seseorang, Ini Penjelasan Dukcapil

Data tersebut tidak menunjukkan bahwa peserta gagal, tetapi hanya belum melengkapi data KTP sehingga belum masuk dalam sistem.

Adapun persentasinya beberapa hari terakhir, yaitu:

  • Pada 24 Februari 2021 sebanyak 5,3 persen
  • Pada 25 Februari 2021 sebanyak 4,7 persen
  • Pada 26 Februari 2021 sebanyak 8,1 persen

Baca juga: Cara Upload Foto KTP Kartu Prakerja Gelombang 12 dan Ketentuannya

Solusi

Manajemen pelaksana (PMO) Prakerja memberikan solusi untuk mengurangi kegagalan dalam proses pendaftaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Tren
Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Tren
Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com