KOMPAS.com - Sebuah twit yang menginformasikan fitur Twitter yang disebut mirip platform live audio Clubhouse ramai di media sosial, Kamis (25/2/2021).
Twit itu diunggah oleh akun Twitter bernama Omen, @CRUSIYEL.
wkwkwk??? twitter bikin clubhouse juga. pic.twitter.com/7LZaVaVhA4
— omen (@CRUSIYEL) February 25, 2021
Ia menyertakan dua foto yang menampilkan tangkapan layar fitur Twitter yang mirip dengan aplikasi Clubhouse.
Banyak yang penasaran dengan Twitter Space.
Dilansir dari The Verge, 17 Desember 2020, fitur Twitter itu dikenal dengan Twitter Space.
Fitur Space merupakan ruang obrolan berbasis suara yang pertama kali diumumkan oleh pihak Twitter sejak November 2020.
Spaces memungkinkan orang-orang tertentu berdiskusi secara audio dan berbagi emoji.
Baca juga: Clubhouse Bakal Segera Hadir di Android, Ini Tanda-tandanya
Mengutip situs resmi Twitter, Space aktif selama obrolannya masih terbuka. Jika sudah selesai, forum tersebut akan bubar dan tidak tersedia lagi.
Space awalnya dibuat dalam bentuk grup yang sangat kecil yang pembuatannya ditujukan untuk belajar dan mengumpulkan umpan balik dari berbagai komunitas di Twitter.
Kini, hanya pengguna sistem operasi berbasis iOS saja yang dapat menikmati fitur ini.
Pihak Twitter berencana akan memperluas daftar orang yang dapat membuat Spaces.
1. Anda dapat mulai menggunakan Space dengan dua cara:
Saat fitur mulai beroperasi, Anda dapat mengundang hingga 10 orang untuk bergabung dalam forum Anda.
2. Anda dapat memilih siapa saja yang dapat bergabung dengan hak berbicara dengan memilih opsi, seperti Semua Orang, Orang yang Anda Ikuti, atau "Hanya pada orang yang Anda pebolehkan untuk berbicara".
Adapun orang ini yang memungkinkan Anda mengirim undangan melalui pesan pribadi atau DM.
3. Saat mulai memakai Space, mikrofon Anda akan mati. Jika sudah siap berbicara, ketuk "Mulai Space".
4. Izinkan akses mikrofon dengan mengaktifkan "Izinkan akses mikrofon".
5. Pilihlah, apakah Anda ingin berbagi transkripsi atau tidak dengan mengaktifkan atau menonaktifkan tombol.
6. Jika sudah, Anda dapat mulai merekam Space Anda.
Baca juga: 5 Aplikasi Berbasis Audio Selain Clubhouse
Untuk saat ini, Space bersifat publik. Mereka akan secara otomatis muncul di pengikut Fleet Anda, dan setiap Space memiliki tautan publik yang dapat dibagikan.
Untuk saat ini, Spaces bersifat publik dan siapa saja dapat bergabung sebagai pendengar. Jika Anda membuat Space, pengikut Anda akan melihatnya di Fleets mereka.
Dalam hal ini, Anda dapat mengontrol siapa yang dapat berbicara.
Saat menyiapkan Space, Anda dapat memilih siapa yang dapat bergabung dengan hak istimewa berbicara dengan memilih dari "Semua Orang", "Orang yang Anda ikuti", atau "Hanya orang yang Anda undang untuk berbicara", yang memungkinkan Anda mengirim undangan DM.
Selain itu, Anda dapat mengubahnya kapan saja saat Space dalam percakapan terbuka.
Host merupakan orang yang membuka suatu forum Space.
Ia memiliki kendali atas siapa yang dapat berbicara. Tak hanya itu, host juga dapat menghapus, melaporkan, dan memblokir orang lain.
Tidak ada batasan jumlah pendengar, semua orang bisa saja mendengar percakapan dalam forum yang Anda buat.
Setelah host menutup forum dan obrolan berakhir, maka mereka tidak lagi tersedia untuk umum di Twitter.
Pihak Twitter akan menyimpan salinan Space selama 30 hari setelah selesai ditunjau, apakah ada pelanggaran Peraturan Twitter atau tidak.
Apabila dalam Space tersebut ditemukan hal yang termasuk pelanggaran, pihak Twitter akan memperpanjang waktu penyimpanan salinannya selama 90 hari lagi.
Tindakan ini dilakukan guna memberi orang yang bersangkutan mengajukan banding jika mereka yakin ada kesalahan.
Host dapat mengunduh salinan data Space mereka selama pihak Twitter menyimpan salinannya.
Pembicara dapat mengunggah salinan transkripsi dari apa yang mereka katakan di Space (jika mereka mengaktifkan transkripsi) selama pihak Twitter menyimpan salinannya.
Akun Twitter yang "digembok" tidak dapat membuat Space.
Mereka hanya dapat bergabung dan berbicara di Space orang lain saja, dan kehadiran mereka dapat dilihat oleh peserta lainnya.
Baca juga: Clubhouse Trending di Twitter, Bagaimana Privasi Keamanan Penggunanya?