"Penelitian ini cukup memperlihatkan bahwa tangan Ardhipithecus beradaptasi yang mana lebih masuk akal melihat ukuran tubuhnya," kata Tracy Kivell, peneliti dan ahli Paleoantropologi dari University of Kent, Inggris.
Pemahaman akan morfologi tangan dari kerabat terdekat manusia ini, membawa manusia selangkah lebih dekat atas pertanyaan mengapa manusia sangat berbeda dengan kerabat terdekatnya.
Hal ini mungkin menunjukkan bahwa nenek moyang terakhir manusia mirip dengan simpanse, sebelum perubahan besar ketika manusia menggunakan kakinya berdiri.
Sementara itu, Tim White, peneliti dari University of California, Berkeley yang menemukan fosil Ardhipithecus tersebut mengatakan bahwa tangan dari Ardhipithecus di samping memiliki lima jari dan kemampuan menggenggam, tidak secara spesifik seperti simpanse.
Perlu bukti-bukti lain dan penelitian-penelitian selanjutnya untuk mengkonfirmasikan hubungan evolusioner antara manusia dan simpanse.
"Kita perlu lebih banyak fosil kera Miocene sebelum manusia dan simpanse untuk membuktikan hubungan nenek moyang kita dengan kera," kata Sergio Almecija, peneliti dari American Museum of Natural History.
Baca juga: Anak-anak Jangan Main Air Saat Banjir, Ini 6 Penyakit yang Bisa Muncul
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.