"Perasaan saya campur aduk ketika seluruh negeri merayakan kematian Escobar. Bahkan Bill Clinton memberikan selamat kepada pemerintah. Saya ingat bagaimana hubungan kami dimulai dari dua orang tak berdosa yang saling mencintai, sebelum bisnisnya menjadi pertumpahan darah dan merusak semua," ujar Vallejo.
Setelah kematian Escobar, Vallejo tetap melanjutkan hidupnya dengan beban masa lalu yang terus menghantuinya.
Pada Juli 2006, ia diberi suaka politik di Amerika Serikat setelah menuturkan hubungannya dengan Escobar, antar kartel dan politisi.
Ia tak merindukan apa-apa di Kolombia, hanya sajian sup, hidangan ayam dan kentang dan kenangan kehidupannya sebagai kekasih seorang gangster.
"Ini adalah hidupku. Saya harus menerima hidup saya berbeda dengan kebanyakan orang," kata Vallejo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.