Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkaca dari Kasus Kak Seto, Berikut Gejala, Penyebab, hingga Pencegahan Kanker Prostat

Kompas.com - 13/02/2021, 16:04 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Psikolog Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto didiagnosis mengidap kanker prostat.

Mantan Ketua Umum Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ini akan menjalani operasi di sebuah rumah sakit.

Baca juga: Belajar dari Rumah, Kurikulum Darurat dan Anjuran Kak Seto...

Lantas, apa itu kanker prostat?

Melansir Mayoclinic, kanker prostat merupakan kanker yang terjadi di prostat, kelenjar kecil berbentuk kenari pada laki-laki, berfungsi menghasilkan cairan mani yang memberi makan dan mengangkut sperma.

Kanker prostat menjadi salah satu jenis kanker paling umum.

Banyak kanker prostat tumbuh perlahan dan terbatas pada kelenjar prostat, yang kemungkinan tidak menyebabkan kerusakan serius.

Namun, beberapa jenis kanker prostat tumbuh lambat, membutuhkan sedikit atau bahkan tanpa pengobatan.

Kanker prostat yang terdeteksi sejak dini, mempunyai peluang pengobatan yang berhasil.

Baca juga: Mengenal Kanker Langka Angiosarkoma, dari Penyebab hingga Gejalanya...


Prostat

Melansir cancer.org, prostat merupakan kelenjar yang hanya terdapat pada pria.

Prostat berada tepat di bawah kandung kemih, organ berongga tempat penyimpanan urin dan di depan rektum (bagian terakhir usus).

Tabung yang membawa urin melewati prostat, yang disebut uretra.

Prostat membuat beberapa cairan yang membantu menjaga sperma tetap hidup dan sehat.

Ada beberapa jenis kanker prostat,  beberapa di antaranya sangat langka. Mayoritas kanker prostat berjenis yang disebut adenokarsinoma.

Baca juga: 4 Kebiasaan yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker, Apa Saja?

Gejala

Pada tahap awal, kanker prostat dapat tidak menimbulkan tanda atau gejala.

Tapi, di tingkat lebih lanjut, penyakit ini dapat menimbulkan gejala seperti

  • Kesulitan buang air kecil
  • Kekuatan menurun dalam aliran urin
  • Darah dalam urin
  • Darah dalam air mani
  • Sakit tulang
  • Berat badan menurun
  • Disfungsi ereksi

Baca juga: Simak, Ini 15 Makanan yang Sebaiknya Dihindari agar Sistem Imun Kuat

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com