Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Jadwal Terbaru Kereta Api Jarak Jauh dan KRL 2021

Kompas.com - 13/02/2021, 07:00 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KAI Commuter saat ini mengoperasikan KA Lokal Merak, dan KRL Yogyakarta–Solo. Pada Gapeka 2021 ini, terdapat 14 perjalanan per harinya untuk KA Lokal Merak yang melayani Merak–Rangkasbitung PP.

Sedangkan untuk KRL Yogyakarta–Solo PP mulai 10 Februari sesuai pemberlakuan Gapeka 2021 terdapat 20 perjalanan setiap harinya.

Untuk jadwal lengkap dan terbaru KRL yang mulai berlaku 10 Februari 2021 bisa dilihat di sini. 

Baca juga: Catat, Jadwal Lengkap KRL Solo-Yogyakarta

Daop 1 Jakarta

Adapun untuk meningkatkan pelayanan publik di bidang transportasi, PT KAI meningkatkan kecepatan pada empat lintas kereta di Daop 1 Jakarta.

Bila dibandingkan dengan Gapeka sebelumnya pada 2019, peningkatan kecepatan Gapeka 2021, meliputi:

  • Lintas Jatinegara - Bekasi dari 90km/jam, jadi 100 km/jam
  • Lintas Bekasi - Cikampek dari 100km/jam, jadi 105 km/jam
  • Lintas Jatinegara - Bekasi (DDT) dari 90km/jam, jadi 100 km/jam
  • Lintas Serang - Rangkasbitung dari 65 km/jam, jadi 80 km/jam

Jadwal keberangkatan

Peningkatan kecepatan pada empat lintas tersebut berpengaruh pada jadwal keberangkatan kereta.

Baca juga: Libur Imlek Penumpang KA Naik 3 Kali Lipat: Ini Daftar Kereta, Syarat Perjalanan, dan Layanan Genose

Pada Gapeka 2019, kereta Argo Anggrek dengan nomor 3, 4, 5, dan 6 jadwal keberangkatannya setiap pukul 09.00.

Sedangkan pada Gapeka 2021, untuk kereta yang sama jadwal keberangkatan berubah sesuai dengan nomor kereta.

Adapun jadwal keberangkatan Agro Anggrek pada Gapeka 2021, meliputi:

  • KA nomor 1 berangkat pukul 08.44
  • KA nomor 2 berangkat pukul 08.42
  • KA nomor 3 berangkat pukul 08.44
  • KA nomor 4 berangkat pukul 08.42

Perubahan jadwal juga terjadi pada kereta lokal Rangkasbitung. Kereta dengan nama RK-Merak kini berangkat pukul 01.53, yang pada sebelumnya berangkat 01.56.

Untuk perjalanan sebaliknya, perubahan jadwal kereta dengan nama Merak-RK juga tiga menit lebih cepat. Kini jadwal keberangkatan kereta Merak-RK menjadi pukul 1.58.

Pada Gapeka 2021, ada selisih waktu tiga menit lebih cepat untuk kereta lokal Rangkasbitung dibanding dengan Gapeka 2019.

Baca juga: Aturan Perjalanan Naik Kereta Api Selama PPKM Mikro

Waktu tempuh

Selain pada perubahan jadwal keberangkatan, penambahan kecepatan kereta juga berpengaruh pada waktu tempuh kereta.

Untuk kereta Agro Anggrek, waktu tempuh kereta berbeda-beda tiap nomornya. Berikut waktu tempuh kereta Agro Anggrek pada Gapeka 2019:

  • KA nomor 3 waktu tempuh 69 menit
  • KA nomor 4 waktu tempuh 68 menit
  • KA nomor 5 waktu tempuh 74 menit
  • KA nomor 6 waktu tempuh 73 menit

Adapun pada Gapeka 2021, waktu tempuhnya jadi lebih singkat, dengan rincian sebagai berikut:

  • KA nomor 1 waktu tempuh 65 menit, selisih 4 menit
  • KA nomor 2 waktu tempuh 64 menit, selisih 4 menit
  • KA nomor 3 waktu tempuh 65 menit, selisih 9 menit
  • KA nomor 4 waktu tempuh 64 menit, selisih 9 menit

Perubahan ini dibuat sesuai Surat Keputusan Menteri Perhubungan No KP 1385 Tahun 2020 tentang Penetapan Gapeka 2021 dan KP 1362 Tahun 2020 tentang Penetapan Lintas Pelayanan Perkeretaapian pada Gapeka 2021.

Selebihnya, untuk memastikan jadwal kereta api, masyarakat dapat memastikan langsung pada aplikasi KAI accses, sesuai dengan stasiun keberangkatan dan stasiun tujuan.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Jadwal KRL Solo-Yogyakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com