Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggunaan WhatsApp Mod atau "WA GB" Ramai di Medsos, Apa Dampaknya?

Kompas.com - 04/02/2021, 09:31 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah twit berisi informasi mengenai WhatsApp vers mod atau disebut "WA GB" viral di media sosial pada Senin (1/2/2021).

Disebutkan, aplikasi WhatsApp mod cenderung mengganggu privasi antar pengguna WhatsApp lain.

Awalnya, kabar soal WhatsApp mod yang meresahkan ini diunggah oleh akun base Twitter @subtanyarl.

"Tanyarl gue di tiktok ngasih tau bahaya nya WA GB, ngasih tau privasi, tapi malah diserang wa gb user :") dikatain fisik, plesetin nama gue, sumpah dah pada kenapa," tulis admin @subtanyarl.

Baca juga: Ramai soal Status WA, Bagaimana Kebijakan Privasi di WhatsApp?

Kemudian, unggahan itu dikomentari oleh warganet yang merasa privasinya terganggu ketika berkomunikasi dengan pengguna WhatsApp mod.

"Eh gua penasaran wa gb itu, kl orgnya kita hide dari status tetep bisa keliatan ya? gua kaget soalnya ngehide anak kelas, trs tiba² dia whassap nanyain tuh status," tulis akun Twitter @aim_onlyhuman_ dalam twitnya.

Baca juga: 6 Cara Membuat Format Tulisan Unik di WhatsApp

"WA GB itu jelas ngelangar privasi sebenarnya , jujur ya temen ku makai WA GB katanya kalau kita bikin status terus kita hapus lagi di dianya gak hilang itupun kalau hilang 24 jam , padahal stts WA kita udah dihapus ! Terus lagi kalau kita hapus pesan karena pesannya. Gimana?? Bukankah itu ngelangar hak kita yg pakai WA biasa ?? , Jujur kesel bgt sama orang yg pakek WA GB !!" tulis akun Twitter @yeoll1992.

Baca juga: Kebijakan Privasi Baru WhatsApp Berlaku Mulai 8 Februari 2021, Haruskah Pengguna Setuju?

Hingga kini twit itu telah di-retwit sebanyak 1.860 kali dan telah disukai sebanyak lebih dari 21.800 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Baca juga: Ramai Dibahas karena Twit Viral Kristen Gray, Apa Itu Gentrifikasi?

Lantas, apa itu WhatsApp mod dan apakah ada dampak yang terjadi ketika memakainya?

Security Digital Trainer Yerry Niko Borang mengatakan, WhatsApp mod atau WA GB merupakan aplikasi di luar aplikasi resmi yang menawarkan fitur-fitur tambahan, dan dapat digunakan.

"Ada banyak WhatsApp mod. Beberapa menawarkan fitur berkirim gambar dan video dengan kualitas HD, artinya tanpa dikompresi seperti dalam aplikasi WhatsApp resmi," ujar Yerry saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/2/2021).

Ia menambahkan, aplikasi WhatsApp mod ini tidak diperoleh berdasarkan unduhan yang ada di PlayStore, layaknya pengunduhan aplikasi secara resmi pada umumnya.

"Jadi harus mencari atau mengunduh file APK (terutama Android) di internet," lanjut dia.

Baca juga: Trending MyTelkomsel Error, Berikut Penjelasan serta Cara Beli Pulsa dan Internet Telkomsel...

Keamanan dan privasi WhatsApp mod

ilustrasi WhatsApp userslashgear.com ilustrasi WhatsApp user

Yerry menjelaskan, sejauh ini perbedaan WhatsApp mod dan WhatsApp resmi hanya pada fitur tambahan saja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com