Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Tanding Futsal "Polsek Medan Kota Vs Alwashliyah" Dipenuhi Penonton, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 02/02/2021, 09:58 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan pertandingan futsal antara Polsek Medan Kota melawan Al Washliyah yang dipenuhi penonton viral di media sosial.

Salah satu akun Twitter yang mengunggah video tersebut adalah @mafiawasit, tepatnya pada Minggu (31/1/2021).

"(( SANGAT PENUH MENJAGA PROTOKOL ))," tulis @mafiawasit.

Saat pertandingan langsung, tampak tribun penonton cukup penuh dengan penonton, sedangkan beberapa orang juga menyaksikan pertandingan di pinggir lapangan.

Baca juga: Gara-gara Kerumunan Turnamen Sepak Bola, Kapolsek Dicopot, Camat dan Lurah Kena Sanksi

Hingga Selasa (2/2/2021) siang, unggahan tersebut telah di-retweet 663 kali, dilihat 103.000 kali, dan disukai 1.500 kali.

Selain @mafiawasit, akun Twitter lain yang mengunggah hal serupa adalah @horabpodcast.

"Fun Futsal Cup 2021di Medan , diadain kepolisian, bisa melanggar prokes separah itu penontonnya , hilih kintil," tulis dia.

Kemudian, akun Twitter @suwarno_mambu mengunggah sebuah gambar tangkapan layar yang bertulisan "LIVE FINAL FUN FUTSAL CUP : POLSEK MEDAN KOTA vs AL-WASHLIYAH".

Baca juga: Babak Baru Kasus Waterboom Lippo Cikarang, Kapolsek Dicopot hingga Manajemen Terancam Dipenjara

Lantas, seperti apa penjelasan dari pihak kepolisian?

Konfirmasi Kompas.com

Terkait beredarnya video tersebut, Kompas.com menghubungi Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi.

Saat dikonfirmasi, Hadi mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki video yang viral tersebut.

"Polda Sumut (Sumatera Utara) akan berkoordinasi dengan satgas Covid-19 Sumut untuk menyelidiki kejadian tersebut," ujar Hadi ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (2/2/2021).

Dia juga menegaskan, Polda Sumut akan bertindak tegas jika memang ditemukan unsur pelanggaran.

Baca juga: Komunitas Pencinta Kucing Kawal Proses Hukum Kasus Perburuan Kucing di Medan

Namun demikian, lanjut Hadi, perlu dilakukan pembuktian secara menyeluruh untuk menentukan proses selanjutnya.

"Kita tunggu hasil koordinasi dan penyelidikan dengan Satgas Covid-19 ya," terang Hadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com