Sementara itu, enkripsi end-to-end di Telegram merupakan sebuah pilihan. Pengguna harus memulai "obrolan rahasia" agar bisa dienkripsi.
Sebab, semua pesan di Telegram dienkripsi antara pengguna dan server Telegram.
Perusahaan yang bertanggung jawab secara teknis juga bisa melihat isi pesan pengguna di servernya jika diinginkan, kecuali dalam obrolan rahasia.
Selain itu, Telegram juga tidak memiliki grup obrolan rahasia. Sebab, pengguna hanya bisa mendapatkan enkripsi end-to-end dalam percakapan antara dua orang.
Berbeda dari Telegram, semua percakapan di Signal dan WhatsApp adalah obrolan rahasia dan terenkripsi secara default, baik itu percapakan dua orang maupun grup.
Baca juga: 4 Tips Menjaga Privasi Data Tetap Aman dari Pakar Keamanan Siber