Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nomor Telepon Pengguna Facebook Dijual Rp 281.000 Melalui Bot Telegram

Kompas.com - 29/01/2021, 15:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang pendiri dan CTO firma keamanan siber Hudson Rock, Alon Gal menemukan adanya database yang penuh dengan nomor telepon pengguna Facebook dijual menggunaan bot Telegram.

Menurutnya, seseorang yang menjalankan bot tersebut mengklaim memiliki informasi nomor telepon dari 533 juta pengguna Facebook.

Adapun hal ini terjadi lantaran kerentanan pengamanan Facebook yang terjadi pada 2019.

Baca juga: Ini Cara Membuat Avatar Facebook, Tak Perlu Aplikasi Tambahan

Melansir Kompas.com (10/1/2021), bot adalah program berbasis AI dan mesin yang mampu melakukan banyak tugas secara efisien.

Misalnya, bot gambar bisa mendapatkan gambar dari sebuah nama.

Ada banyak jenis bot dengan bot gambar, bot gif, dan bot stiker sebagai beberapa yang paling populer.

Baca juga: Mengenal Telegram, Aplikasi Pesan yang Sedang Dilirik Banyak Orang

Dilansir dari The Verge (25/1/2021), dengan banyak database dan sejumlah ketrampilan teknis, para hacker ini dapat menemukan data yang berguna.

Seringkali harus ada interaksi antara orang yang memiliki database dan orang yang mencoba mendapatkan informasi darinya, karena "pemilik" database tidak akan hanya memberikan semua data berharga itu kepada orang lain.

Namun, membuat bot Telegram dapat memecahkan kedua masalah ini.

Baca juga: Mengenal Aplikasi BiP yang Dilirik Pengguna WhatsApp Selain Telegram

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Tren
Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Tren
Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Tren
Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan 'STNK Only' di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan "STNK Only" di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Tren
2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

Tren
Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Tren
Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di 'Dark Web', Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di "Dark Web", Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Tren
4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

Tren
Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Tren
41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

Tren
Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Tren
Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Tren
Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Tren
Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Tren
Hasto Diperiksa KPK soal Harun Masiku, Mengaku Kedinginan dan Protes Ponsel Disita

Hasto Diperiksa KPK soal Harun Masiku, Mengaku Kedinginan dan Protes Ponsel Disita

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com