KOMPAS.com - Sejumlah pengguna aplikasi WhatsApp mulai mendapatkan status yang dikirimkan oleh perusahaan yang tergabung dalam Facebook ini.
Status dari WhatsApp keluar setelah sebelumnya pihak perusahaan dalam blog resminya akan berupaya menjernihkan informasi yang salah terkait kebijakan privasi barunya.
Pantauan Kompas.com, WhatsApp mengirimkan pesan bahwa pihaknya akan menjaga privasi penggunanya dalam pesan maupun percakapan.
Baca juga: Heboh Muncul Pemberitahuan WhatsApp di Status Pengguna, Ada Apa?
Melansir Live Mint, (29/1/2021), aplikasi perpesanan yang telah populer di kalangan masyarakat ini nampaknya merasa gelisah setelah beberapa penggunanya bermigrasi ke platform lain yang dianggap lebih aman seperti Telegram dan Signal.
Pengguna WhatsApp mendapatkan empat pesan yang ditampilkan pada status mereka dari kontak bernama "WhatsApp".
Pesan pertama pada status tersebut meyakinkan penggunanya jika privasi akan masih terjaga.
"Kami berkomitmen untuk privasi Anda".
Sementara tiga pesan lainnya menjelaskan WhatsApp tidak dapat membaca atau mendengarkan percakapan pribadi yang terenkripsi, tidak dapat melihat lokasi yang dibagikan, dan tidak membagikan kontak dengan Facebook.
Berikut bunyi ketiga pesan tersebut:
"WhatsApp tidak dapat membaca atau mendengarkan percakapan pribadi Anda karena terenkripsi end-to-end"
"WhatsApp tidak dapat melihat lokasi yang Anda bagikan"
"WhatsApp tidak membagikan kontak Anda dengan Facebook".
Baca juga: 3 Upaya WhatsApp Saat Mulai Ditinggal Penggunanya, dari Klarifikasi hingga Pasang Iklan di Koran
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.