Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancam Hengkang dari Australia, Google Pernah Bermasalah dengan 4 Negara Ini

Kompas.com - 27/01/2021, 12:05 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Google mengancam akan menutup layanan mesin pencarian internet miliknya di seluruh wilayah Australia.

Ancaman ini mengemuka setelah Australia menyusun draf undang-undang bernama News Media Bargaining Code Law.

Undang-undang itu mengharuskan perusahaan teknologi seperti Google untuk membayar sejumlah uang kepada organisasi media untuk setiap artikel berita yang muncul di cuplikan (snippet) dan tautan Google Search.

Jika rancangan undang-undang itu disahkan, Google mengaku tidak mempunyai pilihan lain, selain menghentikan layanan Google Search di Australia.

Baca juga: Kaleidoskop 2020: 5 Film/Series Paling Banyak Dicari di Google Search Indonesia

Selain Australia, berikut ini 4 negara yang pernah bermasalah dengan Google:

1. Perancis

Diberitakan Daily Mail, 22 Oktober 2012, Google melarang surat kabar Perancis dari mesin pencari jika negara tersebut mengesahkan Undang-Undang yang mengharuskan mesin pencari membayar hak untuk menggunakan artikel secara online.

Banyak surat kabar Perancis yang merasa pendapatan dan hak cipta mereka terancam ketika hasil penelusuran Google menampilkan konten mereka.

Tapi menurut Google, Undang-Undang yang dibuat akan mengancam keberadaannya.

Baca juga: 5 Tokoh Dunia yang Kepergiannya Banyak Dicari di Google Selama 2020

Selain itu media telah mendapatkan keuntungan dengan menerima jutaan kunjungan ke situs web mereka.

Dikutip France24, 21 Januari 2021, Google dan sekelompok media di Perancis akan menandatangani perjanjian untuk membuka jalan menuju pembayaran hak cipta digital oleh Google ke media online.

Pengadilan banding Paris memutuskan pada Oktober bahwa raksasa AS itu harus terus bernegosiasi dengan penerbit berita Perancis mengenai Undang-Undang Eropa baru tentang hak tetangga.

Baca juga: 10 Film dan Serial TV yang Paling Dicari di Google Indonesia Sepanjang 2020

2. China

Google Usercnet.com Google User

Diberitakan Telegraph, 25 Juni 2009, China menuduh Google melanggar hukum sehingga pemerintah China memblokir akses ke Google di sebagian besar negara.

Kementerian luar negeri China menuduh mesin pencari Google berbahasa Inggris menyebarkan konten vulgar dan berbagai tindakan hukum telah dilakukan oleh pemerintah.

Sebelum 2019, Google juga telah berulang kali diblokir China karena mengecewakan pemerintah. Pemblokiran pertama kali terjadi pada 2002.

Baca juga: Uji Coba Blokir Ponsel BM Dimulai, Begini Cara Cek IMEI dan Statusnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com