Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Olimpiade Tokyo 2021 Batal dan Diundur pada 2032

Kompas.com - 25/01/2021, 16:12 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Olimpiade Tokyo sedianya diselenggarakan pada tahun 2020, akan tetapi akibat adanya pandemi Covid-19 gelaran pesta olahraga terbesar di dunia itu urung terlaksana hingga saat ini.

Di media sosial, beredar informasi yang menyebut Olimpiade batal dilaksanakan pada 2021 dengan alasan yang masih sama, pandemi virus corona. Menurut informasi yang beredar, Jepang lebih fokus pada acara serupa yang akan digelar di Tokyo pada tahun 2032.

Informasi ini dibantah oleh perwakilan Pemerintah Jepang dan Komite Olahraga Jepang. Informasi tersebut tidak benar.

Narasi yang beredar

Informasi soal batalnya Olimpiade 2021 di Tokyo banyak diunggah di Facebook, salah satunya oleh akun bernama Usman Ghani di grup PAKISTANI.

Informasi itu diunggahnya pada 22 Januari 2021 pukul 09.31 dengan narasi sebagai berikut:

"Pemerintah Jepang secara pribadi telah menyimpulkan bahwa Olimpiade Tokyo harus dibatalkan dan fokusnya sekarang mengamankan Olimpiade untuk kota tersebut pada tahun 2032, tahun berikutnya yang memungkinkan."

Dalam unggahannya, akun tersebut juga menyertakan sebuah gambar yang menampilkan logo Olimpiade.

Tangkapan layar unggahan Facebook yang menyebut Olimpiade Tokyo 2021 batal akibat Covid-19.Facebook Tangkapan layar unggahan Facebook yang menyebut Olimpiade Tokyo 2021 batal akibat Covid-19.

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com mencoba menelusuri informasi terkait perhelatan Olimpiade Tokyo melalui mesin pencarian Google.

Dari artikel yang dimuat Japan Times, Jumat(22/1/2021), dipastikan Olimpiade akan tetap diselenggarakan sesuai rencana.

Bahkan, Pemerintah Jepang dan panitia penyelenggara telah membantah kabar yang berembus terkait pembatalan Olimpiade.

Perdana Menteri Yoshihide Suga menegaskan, Olimpiade Tokyo yang sempat tertunda tidak akan kembali ditunda apalagi dibatalkan. Acara ini akan tetap digelar pada Juli 2021.

"Saya bertekad menjadi tuan rumah pertandingan dengan aman dan terjamin di bulan Juli, bekerja sama dengan organisasi baik di dalam maupun luar negeri," kata Suga, Jumat (22/1/2021).

Wakil Ketua Sekretaris Kabinet, Manabu Sakai juga menyampaikan, Pemerintah Jepang tidak pernah berniat menunda Olimpade Tokyo hingga 2032 sebagaimana disebutkan dalam unggahan dan informasi yang beredar.

Sementara itu, Presiden dari International Organising Committee (IOC), Thomas Bach juga mengatakan hal serupa.

"Tidak ada rencana B, tidak ada alasan apa pun untuk percaya bahwa Olimpiade Tokyo tidak akan dibuka pada 23 Juli di Stadion Olimpiade di Tokyo," ujarnya kepada Kyodo News.

Anggota Senior IOC, Dick Pound menyebut acara akan tetap dilakukan pada bulan Juli hanya saja tidak menyertakan keberadaan penonton di sekitar lokasi pertandingan.

Kesimpulan

Informasi yang tersebar tekait pembatalan Olimpiade Tokyo akibat pandemi Covi-19 adalah tidak benar.

Hal itu dibantah langsung oleh pemerintah dan penyelenggara Olimpiade. Olimpiade yang sempat tertunda ini akan tetap berjalan pada Juli tahun 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com