Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Puluhan Warga Disebut Bergelimpangan akibat Vaksin Sinovac

Kompas.com - 24/01/2021, 10:25 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

Berdasarkan penelusuran, unggahan yang memperlihatkan video seseorang yang dilarikan ke puskesmas tersebut adalah video lama yang kemudian disatukan dengan video lain dan diberikan narasi keliru.

Dari penelsuran, potongan video mengenai orang-orang yang digendong untuk mendapatkan pertolongan tersebut sama dengan video yang diunggah oleh akun Youtube Ziel Tuber dengan judul "Ratusan Siswa/Santri Pamekasan Sakit Massal Usai Disuntik Defteri".

Baca juga: Simak 3 Gejala Baru Covid-19, dari Anosmia hingga Parosmia

Video tersebut diunggah pada 11 Februari 2018, saat kondisi masih normal dan belum ada pandemi virus corona.

Dari keterangan video itu, kejadian dari video merupakan kejadian di pondok pesantren Ponpes Al-Falah Sumber Gayam, Kadur, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan Ismail Bey saat itu, sebagaiamana disampaikan dalam keterangan video mengatakan bahwa yang terjadi pada para santri bukanlah keracunan karena vaksin difteri.

Melainkan memang efek vaksin difteri yang menimbulkan efek seperti mual.

Baca juga: Kembali Menjangkit, Kenali Bahaya dan Penanganan Difteri

Sebagai perbandingan, Kompas.com juga membandingkan potongan video yang beredar dengan video lain.

Potongan video orang yang terlihat digendong untuk mendapat perawatan itu rupanya juga identik dengan video dalam channel laman berita Antara Jatim dengan judul "Puluhan Santri Gayam Pamekasan Diduga Keracunan".

Pemberitaan portal berita Antaranews pada 11 Februari 2018 menyebutkan, Sekretaris Dinas Kesehatan Pamekasan Ali Maksum mengatakan apa yang dialami para santri bukanlah keracunan.

Ia juga menjelaskan efek imunisasi difteri dapat menyebabkan anak mengalami efek seperti keracunan yakni mual dan muntah, namun hanya sesaat dan tidak membahayakan tubuh manusia.

Baca juga: Sering Mual Ketika Sikat Gigi? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Saat itu Ali mengatakan bahwa para santri sudah terpantau kondisinya stabil.

Sementara itu video mengenai seseorang bernama Netty Prasetyani yang seolah mengomentari mengenai dampak vaksin adalah potongan video yang sama dengan yang diunggah oleh akun Youtube Detik TV yang berjudul "KENAPA VAKSIN..? : PKS MINTA MENTERI KESEHATAN MENJAWAB INI".

Video tersebut diunggah sekitar awal Januari 2021. Adapun video tersebut juga bukan wawancara Netty mengenai dampak vaksin Sinovac yang menyebabkan orang bergelimpangan sebagaimana dikesankan dalam video.

Baca juga: Mengenal Vaksin Sinovac yang Telah Tiba di Indonesia

Kesimpulan

Dari penelusuran Kompas.com dapat ditarik kesimpulan bahwa potongan video mengenai video warga bergelimpangan usai suntik vaksin Sinovac adalah tidak benar.

Baca juga: Melihat Efektivitas Vaksin Covid-19 yang Telah Diumumkan, dari Pfizer-BioNTech hingga Sinovac

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com