Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Cara Belanda Mengatasi Banjir...

Kompas.com - 30/11/2020, 09:05 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banjir menjadi masalah tahunan yang selalu melanda Indonesia setiap musim hujan tiba. Menjelang akhir 2020, musibah banjir dilaporkan kembali melanda sejumlah wilayah Tanah Air.

Banjir merendam sejumlah daerah di beberapa provinsi, antara lain Sumatera Utara, Riau, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

Tingginya curah hujan disertai dengan sistem drainase yang kurang optimal, membuat bencana banjir terus berulang setiap tahun.

Baca juga: Kapan Musim Kemarau 2020 Berakhir dan Musim Penghujan di Indonesia Dimulai?

Akan tetapi, Indonesia rupanya bukan satu-satunya negara yang harus dihadapkan dengan ancaman banjir tahunan.

Di Belanda, banjir ternyata juga menjadi salah satu fenomena yang mendapat perhatian dengan serius. 

Pasalnya, sepertiga wilayah Negeri Kincir Angin itu berada di bawah permukaan laut, dan dua pertiganya rentan terhadap banjir.

Baca juga: Musim Hujan, Ini 7 Sayuran yang Bisa Ditanam di Dalam Ruangan

Lantas, bagaimana cara Belanda mengatasi banjir?

Dilansir dari Earth Magazine, 15 Oktober 2018, Belanda adalah negara yang terletak di dataran rendah delta, yang dibentuk oleh aliran tiga sungai utama: Rhine, Meuse dan Scheldt.

Sepertiga wilayah Belanda berada di bawah permukaan laut, dan dua pertiganya rentan terhadap banjir.

"Sebagai sebuah bangsa, Belanda lahir untuk melawan laut. Kami hidup di delta, dataran pantai, dan di rawa. Seluruh budaya Belanda lahir dari gagasan ini," kata Adriaan Geuze, pendiri firma desain Belanda, West 8.

Baca juga: Mengenal Petrichor, Aroma yang Ditimbulkan Saat Hujan Turun

Pada abad XIII, setelah puluhan tahun dilanda bencana banjir dan badai, penduduk Belanda mulai mengatur kebutuhan bersama untuk menjaga agar air tetap mengalir, dan mengembangkan strategi serta teknologi untuk mengatasi banjir.

Salah satu inovasi pengelolaan air itu adalah kincir angin polder pada abad XV yang sekarang menjadi ikon Belanda.

Kincir angin itu memompa air keluar dari rawa, dan menciptakan polder atau petak lahan kering.

Seiring berjalannya waktu, sekitar 3.000 polder yang dikelilingi tanggul berhasil dibuat.

Belanda kemudian menjadi terkenal karena penguasaan awal mereka dalam teknik pesisir dan pengelolaan air, yang selama berabad-abad membuat mereka hidup dengan aman di balik dinding pembatas dan tanggul.

Baca juga: Hujan di Saat Musim Kemarau, Mengapa Bisa Terjadi?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com