Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggal Dunia, Berikut Sepak Terjang Penyiar Legendaris AS Larry King

Kompas.com - 23/01/2021, 23:28 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Pada 1971, King didakwa melakukan pencurian besar-besaran oleh mantan mitra bisnisnya, yang segera menyebabkan hilangnya pekerjaan penyiaran dan surat kabar.

Ia dibebaskan dari semua tuduhan setahun kemudian, tetapi terlilit utang.

Selama beberapa tahun berikutnya ia bekerja untuk membangun kembali kariernya, menulis artikel majalah dan bekerja di radio West Coast.

Usahanya pun membuahkan hasil. Pada akhir 1970-an, ia dipekerjakan oleh WIOD dan memulai acara bincang-bincang setiap malam The Larry King Show.

Baca juga: Mengenang Sosok Marsinah, Aktivis Buruh yang Tak Mau Mengalah pada Nasib

Acara tersebut menampilkan wawancara tamu dan panggilan masuk dari audiens yang mendengarkan.

Karena kesuksesan acara itu, maestro media Ted Turner kemudian mempekerjakan King untuk menjadi pembawa acara bincang-bincang di Cable News Network (CNN) pada 1985.

Larry King Live menjadi acara TV call-in internasional pertama.

Selama 25 tahun, King sukses menarik penonton setia dan mewawancarai presiden, atlet, aktor, pahlawan nasional, pejabat asing, hingga orang-orang tak dikenal yang menjadi pusat perhatian.

Acara tersebut segera menjadi acara bincang-bincang dengan rating tertinggi.

Gaya wawancara langsung dan non-konfrontatif King terbukti populer di kalangan penonton dan tamu.

Baca juga: Mengenang 25 Tahun Kepergian Nike Ardila, seperti Apa Perjalanan Hidupnya?

Sebagai bukti pengaruh acara tersebut, Ross Perot memilih untuk mengumumkan pencalonan presiden tahun 1992-nya di Larry King Live.

Selain itu, King juga menggunakan acaranya sebagai portal untuk acara penggalangan dana lainnya, termasuk bantuan bencana di New Orleans dan Haiti.

Pada Juni 2010, King mengumumkan dia akan mengakhiri kariernya sebagai pembawa acara bincang-bincang CNN setelah 25 tahun.

Pada bulan September tahun yang sama, CNN menunjuk tokoh media Inggris, Piers Morgan, sebagai penerus King.

Baca juga: Mengenang Mantan Penyiar TVRI Inke Maris dan Perjalanan Hidupnya...

Karier lain

Di luar kariernya sebagai pembawa acara talk show, King telah tampil memerankan dirinya sendiri di beberapa film dan acara televisi.

Ia juga mengisi suara dalam film animasi seperti Shrek 2 (2004), Shrek the Third (2007), dan Bee Movie (2007).

Setelah mengalami serangan jantung pada 1987, King menulis beberapa buku tentang penyakit jantung berjudul Autobiografi King, My Remarkable Journey (2009).

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gitaris Legendaris Jimi Hendrix Meninggal Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com