KOMPAS.com - Angka kematian akibat infeksi virus corona di seluruh dunia melampaui 2 juta pada 15 Januari 2021, ketika negara-negara di seluruh dunia mencoba untuk memulai vaksinasi Covid-19 dan mendeteksi varian baru virus corona.
Melansir Reuters, Sabtu (16/1/2021), butuh 9 bulan bagi dunia untuk mencatat 1 juta kematian pertama akibat virus corona baru.
Akan tetapi, hanya butuh tiga bulan untuk bertambahnya angka kematian dari 1 juta menjadi 2 juta.
Ini menggambarkan tingkat kematian yang semakin cepat.
Selama 2021, kematian rata-rata lebih dari 11.900 per hari atau satu nyawa hilang setiap delapan detik, demikian menurut penghitungan Reuters.
Amerika Serikat tercatat sebagai negara dengan total angka kematian tertinggi di dunia.
Negara-negara di dunia yang terkena dampak terparah selanjutnya adalah Brazil, India, Meksiko, dan Inggris Raya.
Baca juga: UPDATE Banjir Kalsel: Kebutuhan Mendesak Logistik dan 3.571 Rumah Masih Terendam
Jika digabungkan, kelima negara tersebut berkontribusi pada hampir 50 persen dari semua kematian akibat Covid-19 di dunia, tetapi hanya mewakili 27 persen dari populasi global.
Menurut data Worldometers, Sabtu (16/1/2021), total kasus Covid-19 di dunia berjumlah 94.315.331 kasus.
Sementara, angka kematian mencapai 2.017.913, dan 67.361.232 orang sembuh.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan