Saat bayi memasuki usia 6 bulan ke atas, maka mulai dibiasakan untuk makan Makanan Pendamping ASI (MPASI).
MPASI dapat dibuat sendiri dengan menggunakan sayur berserat tinggi, seperti bayam, wortel, brokoli, dan sejenisnya. Tambahkan pula protein hewani dari daging ayam atau sapi.
Hati-hati dalam memberi suplemen atau produk penambah gizi pada anak. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau bidan.
4. Pantau perkembangan anak
Orangtua, baik ibu maupun ayah, wajib memantau tumbuh kembang anak. Pertumbuhan yang dapat dipantau, seperti tinggi dan berat badan anak.
Pergi ke Posyandu secara berkala dan rutin, atau mengunjungi klinik khusus anak. Hal ini dapat mencegah lebih dini bila terjadi gangguan pertumbuhan pada anak, serta dapat ditangani dengan tepat.
5. Jaga kebersihan
Sanitasi yang kurang baik adalah sumber dari banyak penyakit, salah satunya diare.
Dilansir dari laman kemkes.go.id, studi yang dilakukan Harvard Chan School menyebutkan, diare adalah faktor ketiga yang menyebabkan gangguan stunting.
Anak-anak rentan terserang penyakit, termasuk diare. Menjaga kebersihan dan kualitas lingkungan hidup secara tak langsung menjadi faktor penting dalam mengatasi stunting di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.