Lebih lanjut, Telegram memberikan penggunanya fitur untuk mengirimkan foto, video, GIF, stiker, dan lainnya.
Baca juga: Mengenal Spyware Pegasus Pembobol WhatsApp Indonesia
Menariknya, pada Telegram terdapat pengatur waktu penghapusan mandiri pada teks/pesan dan foto yang dikirimkan dalam "obrolan rahasia".
Waktu penghapusan ini juga dapat diatur sesuai selera, misal dua detik hingga seminggu lamanya.
Tak hanya itu, Telegram juga teruji keamanan data pribadi penggunanya, yang dikaitkan dengan algoritme teruji waktu yang menggabungkan keamanan dengan pengiriman dan keandalan berkecepatan tinggi.
Baca juga: 4 Fitur Baru WhatsApp, Sudahkah Anda Menggunakannya?
Pada fitur "obrolan rahasia", dilengkapi dengan enkripsi ujung-ke-ujung.
Artinya, tidak ada orang lain selain pengirim dan penerima yang dapat membaca pesan, bahkan staf Telegram sekalipun.
Pesan obrolan rahasia tidak dapat diteruskan ke orang lain di luar percakapan, dan tidak ada jejak yang tersisa di server mereka.
Baca juga: Simak, Berikut Cara Mengaktifkan Fitur Disappearing Message di WhatsApp
Berdasarkan The New York Times (2/5/2018), jenis enkripsi yang digunakan Telegram mengubah pesan menjadi kode tanpa bantuan server di tengah, sehingga hampir tidak mungkin untuk mendapatkan akses komunikasi antara dua pengguna tanpa persetujuan mereka.
Diketahui, Telegram menggunakan protokol perpesanan amannya sendiri yang disebut MTProto.
Namun, kekuatan sistem itu diperdebatkan lantaran tidak ada yang tahu bagaimana cara kerjanya dan banyak analisis keamanan yang telah dilakukan, tetapi tidak seaman yang dipikirkan banyak orang.
Baca juga: Ramai di Media Sosial, Bolehkah Beberapa Anggota Keluarga dalam 1 KK Menerima BLT UMKM?
Infografik: 4 Poin Kebijakan Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.