Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Disebut Suasana Kepanikan Sebelum Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Meledak dan Jatuh

Kompas.com - 13/01/2021, 13:05 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Di media sosial, beredar sejumlah video yang bernarasikan suasana kepanikan penumpang sebelum pesawat Sriwijaya Air SJ 182 meledak dan jatuh.

Video tersebut tersebar tak lama setelah kejadian nahas menimpa pesawat Boeing 737-500 milik Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) siang.

Video tersebut juga terpantau banyak dibagikan oleh netizen di aplikasi berbagi video Youtube dan TikTok.

Dari penelusuran Kompas.com, narasi dalam video tersebt adalah tidak benar alias hoaks.

Baca juga: [HOAKS] Foto Bayi Disebut Selamat dari Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Narasi yang beredar

Video yang disebut sebagai suasana kepanikan sebelum pesawat Sriwijaya Air SJ 182 meledak dan jatuh beredar di beberapa media sosial.

Salah satunya seperti pemilik akun Facebook Silvia Sipuluth yang membagikan video dari media sosial TikTok dengan judul "Detik detik di dalam pesawat sebelum meledak dan jatuh #pesawatjatuh #pesawatsriwijaya #sriwijayaairsj182".

Dalam unggahannya, akun Facebook Silvia Sipuluth menuliskan kalimat narasi sebagai berikut.

"tidak bisa berkata apa apa
entah apa yang akan terjadi setelah ini," tulisnya.Baca juga: 7 Temuan Sementara Diduga Terkait dengan Sriwijaya Air SJ 182

Beredar sejumlah video yang bernarasikan suasana kepanikan penumpang sebelum pesawat Sriwijaya Air SJ 182 meledak dan jatuh.FACEBOOK Beredar sejumlah video yang bernarasikan suasana kepanikan penumpang sebelum pesawat Sriwijaya Air SJ 182 meledak dan jatuh.

Kemudian, video serupa juga terpantau dibagikan oleh akun Facebook Krisyanto Yen Oni, Senin (11/1/2021).

"ADA YANG BERSERU DALAM KEPANIKAN MEMANGGIL NAMA TUHAN
ADA YANG TERLIHAT PASRAH
Lagi Trending, Video Detik-detik sebelum Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak jatuh
#SJ182 #prayforSJ182," tulis akun Facebook Krisyanto Yen Oni.

Baca juga: [HOAKS] Video Pengangkatan Badan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Beredar sejumlah video yang bernarasikan suasana kepanikan penumpang sebelum pesawat Sriwijaya Air SJ 182 meledak dan jatuh.FACEBOOK Beredar sejumlah video yang bernarasikan suasana kepanikan penumpang sebelum pesawat Sriwijaya Air SJ 182 meledak dan jatuh.

Berikutnya, akun Facebook TikTok Viral Indonesia juga menyebarkan video serupa dengan narasi sebagai berikut:

"detik" pesawat sriwijaya sebelum meledak ada di tiktok".

Baca juga: [HOAKS] Unggahan Tulisan Mantan Menkes Siti Fadilah Supari soal Pengobatan Covid-19

Beredar sejumlah video yang bernarasikan suasana kepanikan penumpang sebelum pesawat Sriwijaya Air SJ 182 meledak dan jatuh.FACEBOOK Beredar sejumlah video yang bernarasikan suasana kepanikan penumpang sebelum pesawat Sriwijaya Air SJ 182 meledak dan jatuh.

Baca juga: Jadi Komponen Penting Pesawat, Bagaimana Cara Kerja Black Box?

Lantas, benarkah informasi tersebut?

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut bukanlah video suasana kepanikan penumpang sebelum pesawat Sriwijaya Air SJ 182 meledak dan jatuh.

Kejadian di video itu adalah saat guncangan turbulensi di pesawat Etihad Airways EY 474 sebelum mendarat pada Rabu (4/5/2016).

Video yang identik, diunggah di kanal Youtube CNN pada 4 Mei 2016 dengan judul "Heavy turbulence scares passengers on Ethiad flight".

Baca juga: Bagaimana Kondisi Dinamika Atmosfer Saat Sriwijaya Air SJ 182 Hilang Kontak? Ini Kata Lapan...

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Nuklir Bisa untuk Obati Kanker Tiroid, Apa Itu, Bagaimana Prosesnya?

Nuklir Bisa untuk Obati Kanker Tiroid, Apa Itu, Bagaimana Prosesnya?

Tren
Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com