Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Disebut Detik-detik Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air

Kompas.com - 11/01/2021, 15:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com – Sebuah video yang disebut sebagai detik-detik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air jatuh ke laut viral di media sosial Facebook, dan Twitter.

Video tersebut juga terpantau banyak dibagikan oleh netizen di aplikasi berbagi video Youtube dan TikTok.

Dari penelusuran Kompas.com video tersebut adalah tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video yang disebut sebagai detik-detik pesawat Sriwijaya Air jatuh ke laut beredar di beberapa media sosial.  

Salah satunya adalah sebuah video yang menunjukkan sebuah pesawat yang terlihat berada di atas laut dan kemudian hancur perlahan.

Postingan tersebut terpantau dibagikan di banyak aplikasi media sosial maupun aplikasi berbagi video mulai dari Facebook, Twitter, TikTok hingga Youtube.

Salah satu akun Facebook yang mengunggah video tersebut di Facebook adalah akun Terserah Kau Lah.

“Rekaman seorang nelayan
Detik detik jatuh nya pesawat sriwijaya air” tulis akun tersebut.

Hoak video disebut sebagai pesawat Sriwijaya AirTangkapan layar Facebook Hoak video disebut sebagai pesawat Sriwijaya Air

Video serupa juga terpantau dibagikan sejumlah netizen di Twitter, TikTok hingga Youtube.

Namun saat ini narasi dalam akun tersebut telah diganti menjadi hanya "Rekaman seorang nelayan …"

Penelusuran Kompas.com

Dari penelusuran Kompas.com video tersebut bukanlah video pesawat Sriwijaya Air yang terjatuh di laut.

Namun video tersebut adalah pesawat Ethiopian Airlines Boeing 767.

Hal tersebut sebagaimana terlihat dalam video laman Youtube yang diunggah oleh chanel Youtube Naked Science.

Pada menit ke 4.32 video tersebut terlihat video serupa dengan video yang disebut sebagai pesawat Sriwijaya Air.

Diketahui pesawat Ethiopian Airlines Boeing 767 tersebut mengalami pembajakan pada 23 November 1996.

Pesawat yang membawa 175 penumpang itu jatuh ke laut tak jauh dari pantai Kepulauan Comoro, kepulauan yang berada di sebelah timur Afrika dan berada di selat Mozambik. 

Sebanyak 125 orang tewas dalam peristiwa itu termasuk para pembajak, sisanya mengalami luka-luka. 

Melansir dari AP News, dua pembajak yang selamat dari kejadian tersebut ditangkap.

Co-pilot Yonas Mekuria mengatakan para pembajak menolak mengizinkan pilot mendarat di bandara di Moroni, Komoro sekitar lima mil dari lokasi jatuhnya pesawat.

Padahal saat itu pesawat mengalami kehabisan bahan bakar.

Sementara itu, di beberapa chanel Youtube video yang sama juga pernah muncul dan diklaim sebagai pesawat Lion Air yang jatuh ke air

Kesimpulan

Dari penelusuran yang dilakukan Kompas.com dapat disimpulkan bahwa video mengenai pesawat yang disebut sebagai detik-detik Sriwijaya Air jatuh adalah tidak benar.

Informasi tersebut juga merupakan hoak yang berulang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Tren
Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Tren
6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Tren
7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com