"Salah satu hal yang harus di-highlight adalah ketika ada orang di luar rumah yang hadir, meskipun itu saudara atau teman, salah satu kuncinya adalah tetap menerapkan protokol 3M ketika kedatangan tamu," kata Dewi.
"Kemudian, ketika keluar rumah, beraktivitas di luar karena memang tidak bisa dihindari, ini juga harus dipastikan kita menerapkan protokol 3M dengan sangat ketat di mana pun berada," imbuhnya.
Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui tentang Vaksinasi Covid-19 di Indonesia
Dewi menambahkan, untuk mengurangi potensi kemunculan keluarga, masyarakat sebaiknya membatasi aktivitas di luar rumah hanya untuk hal-hal yang penting saja.
"Misalnya, kalau tidak perlu sekali, tidak usah menghadiri pernikahan yang jumlah tamunya banyak. Ketika kita datang orangnya sangat membeludak, lebih baik kita balik lagi," ujar Dewi.
"Enggak usah melanjutkan lagi untuk ada di sana. Karena risikonya jauh lebih tinggi, terutama kalau di rumah kita ada orang-orang yang berisiko, seperti orang tua yang usianya sudah lanjut atau mungkin yang punya penyakit komorbid," kata Dewi melanjutkan.
Baca juga: Melihat Efektivitas Vaksin Covid-19 yang Telah Diumumkan, dari Pfizer-BioNTech hingga Sinovac