KOMPAS.com - Jumlah kebakaran hutan di Brasil pada tahun 2020 lalu meningkat 12,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan itu menjadi rekor tertinggi kebakaran hutan di Brasil dalam satu dekade terakhir.
Catatan ini akan menambah tekanan pada pemerintah Presiden Jair Bolsonaro atas kerusakan hutan hujan Amazon.
Baca juga: Langka, Puma Putih Tertangkap Kamera di Hutan Brasil
Menurut Badan Antariksa Brasil INPE, dikutip dari AFP, Minggu (3/1/2021), tercatat ada total 222.798 kebakaran di seluruh Brasil pada 2020, jumlah tertinggi sejak 2010.
Angka itu termasuk lebih dari 103.000 kebakaran di Amazon atau mencararkan peningkatan tahun hampir 16 persen.
Ini juga termasuk lebih dari 22.000 kebakaran di Pantanal, lahan basah terbesar di dunia yang hancur akibat peningkatan kebakaran lebih dari 120 persen.
Catatan tersebut didapatkan INPE dari hasil pelacakan kebakaran dan penggundulan hutan menggunakan citra satelit.
Untuk diketahui, Amazon dan Pantanal termasuk dalam dua ekosistem paling berharga di Bumi.
Amazon yang merupakan hutan hujan terbesar di dunia, dianggap penting untuk mengekang perubahan iklim karena karbon dioksida yang diserapnya dari atmosfer.
Sekitar 60 persen dari hutan hujan ada di Brasil.
Baca juga: Bocah 7 Tahun, Melompat dari Jendela Selamatkan Adiknya dari Kebakaran
Sementara itu, Pantanal merupakan surga keanekaragaman hayati yang membentang dari Brasil hingga Bolivia dan Paraguay.
Hampir seperempat dari Pantanal Brasil hancur akibat kebakaran tahun lalu di tengah kekeringan terburuk di kawasan itu dalam hampir setengah abad.
Pemandangan Pantanal yang hangus dan dipenuhi bangkai hewan menuai kritik terhadap pemerintah Bolsonaro karena gagal menghentikan kehancuran.
Bolsonaro juga menghadapi serangan atas peningkatan tajam deforestasi Amazon dalam pengawasannya.
Aktivis mengatakan, dorongan Bolsonaro dalam membuka lahan Amazon untuk agribisnis dan pertambangan, serta pemotongan dana pemerintah pada program perlindungan lingkungan memicu kehancuran itu.
Menurut program pemantauan PRODES, deforestasi menyapu area yang lebih besar dari Jamaika di Amazon Brasil, tertinggi dalam 12 tahun.
Para ahli mengatakan, kebakaran di Amazon sebagian besar disebabkan oleh pembukaan lahan untuk pertanian dan peternakan.
Pada 2019, tahun pertama Bolsonaro menjabat, kebakaran hutan di Brazil juga meningkat 48,7 persen, sehingga memicu protes global.
Baca juga: Vaksin Sinovac Mulai Didistribusikan, Kapan Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Dimulai?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.