Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKN Minta PPK Segera Terbitkan SK CPNS Formasi 2019

Kompas.com - 31/12/2020, 07:57 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) meminta seluruh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) untuk segera menerbitkan surat keputusan (SK) calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi 2019.

Hal ini merupakan tindak lanjut persetujuan teknis dan penetapan NIP yang telah dikeluarkan BKN.

Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN, Paryono, mengatakan, SK CPNS menjadi dasar bekerjanya para CPNS yang dinyatakan lolos dan diterima di instansi yang membuka lowongan.

"BKN meminta PPK segera menerbitkan dan menyerahkan SK CPNS agar para CPNS dapat segera mulai bekerja," kata Paryono kepada Kompas.com, Kamis (30/12/2020) malam.

Baca juga: Kapan SK CPNS Terbit? Ini Jawaban BKN

Hingga saat ini, BKN fokus dalam memproses penerbitan persetujuan teknis dan penetapan Nomor Induk (NI) calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang telah berhasil tersaring pada 2019.

Jumlah PPPK yang tengah diproses persetujuan teknis dan penetapan NIP calon PPPK sebanyak 51.293 orang.

Akan tetapi, sejauh ini baru sedikit calon PPPK tahun 2019 yang telah ditetapkan persetujuan teknis dan penetapan NI-nya.

"Usul masuk untuk penetapan NI calon PPPK baru berjumlah 27.411 orang, kemudian untuk usulan yang masuk dari data entry itu baru sejumlah 2.664 orang," ujar Paryono.

Baca juga: Link Memantau Update Penetapan NIP CPNS, Apa Proses Setelahnya?

Menurut dia, hal tersebut karena Badan Kepegawaian di daerah melakukan data entry sendiri.

ini berbeda dengan penerimaan CPNS yang data entry-nya dilakukan oleh CPNS yang bersangkutan.

BKN berharap para pengelola kepegawaian di daerah sesegera mungkin melakukan data entry dan mengusulkan penetapan NI PPPK agar NI mereka dapat segera ditetapkan sehingga dapat segera mulai bekerja.

Sementara itu, Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan, telah menerbitkan setidaknya 95 persen persetujuan teknis dan penetapan nomor induk pegawai (NIP).

Baca juga: Kemenpan RB: Formasi CPNS 2021 Kemungkinan Lebih Banyak daripada 2019

Seleksi CPNS tahun anggaran 2019 telah berhasil merekrut 138.782 orang, dari 4,19 juta pendaftar.

Bima memastikan seleksi CPNS dilakukan dengan proses yang transparan dan bebas KKN, yang didukung oleh Computer Assisted Test (CAT) BKN.

"Hingga saat ini BKN telah menerbitkan 126.351 persetujuan teknis dan penetapan NIP atau 95% dari total 132.169 usulan masuk untuk penetapan NIP yang disampaikan instansi ke BKN," kata Bima.

Baca juga: Bagaimana Perkembangan Penetapan NIP CPNS 2019?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com