Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Manjur Mencegah Covid-19, Apa Saja Efek Samping dari Vaksin Corona?

Kompas.com - 29/12/2020, 16:29 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah vaksin virus corona saat ini sudah mulai diberikan kepada warga dunia untuk menciptakan kekebalan dari Covid-19. 

Indonesia sendiri telah menyatakan akan melaksanakan vaksinasi dengan 6 jenis vaksin virus corona yaitu Sinovac, PT Bio Farma, Oxford-AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, dan Pfizer-BioNTech.

Diharapkan dengan vaksinasi, maka akan tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity dan penyebaran Covid-19 dapat menurun.

Sebab sejumlah vaksin mengklaim memiliki kemanjuran di atas 90 persen mencegah munculnya gejala Covid-19. 

Baca juga: Vaksin Corona Sinovac Tiba di Indonesia, Ini Perbandingan Harganya dengan Vaksin Lainnya

Efek samping

Namun selain manfaat dari vaksin, masyarakat juga perlu mengetahui sejumlah efek samping setelah mendapatkan suntikan vaksin. 

Meskipun banyak pula yang setelah mendapatkan suntikan tidak merasakan gejala apapun. 

Berdasarkan penuturan sejumlah orang yang telah menerima vaksin Covid-19 di AS, ada efek samping yang berbeda-beda yang dialami oleh sebagian dari mereka.

Sakit kepala

Mengutip The New York Times, Senin (28/12/2020), dr. Taneisha Wilson (36) mengaku mengalami sakit kepala setelah 2,5 jam disuntikkan vaksin Pfizer ke dalam tubuhnya.

Itu adalah sakit kepala terparah yang pernah ia rasakan, ia merasa seperti dipukul-pukul.

Bahkan rasa sakit yang cukup signifikan itu membuatnya secara tidak sadar mengerang dengan suara yang keras.

Untungnya, sakit kepala itu segera hilang setelah 36 jam berlalu. Wilson pun mengaku tidak menyesal telah menerima vaksin, meski efek samping berupa pusing sempat ia rasakan.

Apa yang dialam oleh Wilson memang tidak terjadi pada semua penerima vaksin.

Baca juga: Gerakan Donor Konvalesen, Plasma Pasien Covid-19 yang Sembuh di Yogya

Dalam uji klinis yang dilakukan, Pfizer menyebut 13 persen relawan penerima vaksin usia 18-55 tahun mengalami hal serupa, sakit kepala parah, setelah pemberian dosis pertama.

Pada penerima vaksin yang lain, efek samping yang dirasakan juga cukup beragam. Berikut beberapa di antaranya: 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com