Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Di media sosial ramai beredar informasi pembagian uang tunai dalam rangka kejutan spesial tahun baru mengatasnamakan pesinden Soimah.
Informasi yang muncul jelang pergantian tahun itu juga menyertakan video yang diklaim video live Soimah. Untuk mendapat uang tunai senilai Rp 500.000, pengguna media sosial diminta menebak dengan benar angka yang tertera di layar video.
Informasi itu tidak benar.
Pesinden Soimah Pancawati membantah bahwa dia menggelar kegiatan bagi-bagi uang tunai. Ia menegaskan, tidak pernah seumur hidupnya menggelar kegiatan bagi-bagi hadiah di media manapun.
Sejumlah akun Facebook mengedarkan informasi pesinden Soimah memberikan kejutan akhir tahun berupa uang tunai senilai Rp 500.000. Caranya, pengguna media sosial cukup menebak dengan benar angka yang berada di gambar.
Informasi itu dilayangkan akun ini, ini, ini, dan ini.
Dalam posting-nya, mereka juga menyertakan video yang menampakkan wajah Soimah bersisian dengan layar biru. Di layar biru itulah, tertulis angka samar yang mesti ditebak pengguna jika ingin memenangkan uang tunai.
Berikut isi lengkap informasi tersebut:
"????????KEJUTAN AKHIR TAHUN????????
SPESIAL UNTUK TAHUN BARU????????
500 Orang pertama yang berhasil menebak angka d gambar dengan benar akan mendapatkan UANG tunai 500,000 ribu rupiah dari saya. Lakukan sekarang semoga kamu beruntung.."
Informasi Soimah bagi uang tunai juga ditemukan di posting ini, ini, dan ini.
Lewat akun resminya di Instagram, pesinden Soimah Pancawati membantah bahwa dia menggelar kegiatan bagi-bagi hadiah (giveaway) berupa uang tunai.
"Halo gaes, jangan mudah percaya kalau ada akun abal-abal yang mengatasnamakan saya. Saya tidak pernah bikin giveaway apalagi yang katanya live," tulis akun showimah, Senin (28/12/2020).
Ia minta supaya tidak percaya pada informasi giveaway tersebut. Menurut Soimah, ia tidak pernah mengadakan kegiatan bagi-bagi hadiah di media manapun.
"Jadi kalau ada akun atas nama saya bikin giveaway, itu jelas palsu. Karena saya sudah menginformasikan ini, jadi kalau ada apa-apa, tanggung sendiri risikonya ya," kata Soimah.
View this post on Instagram
Nama Soimah kerap dipakai dalam informasi palsu bagi-bagi hadiah. Misal, pada September 2020, nama Soimah digunakan dalam informasi palsu giveaway uang tunai puluhan juta.
Informasi itu menyebut syarat mendapat uang tunai hanya mengikuti akun grup tertentu di Facebook.
Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, informasi pembagian uang tunai dalam rangka kejutan spesial tahun baru mengatasnamakan pesinden Soimah tidak benar.
Soimah menegaskan, tidak pernah menggelar kegiatan bagi-bagi uang tunai di media manapun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.