Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Bagi-bagi Uang Tunai Catut Nama Soimah

Kompas.com - 29/12/2020, 13:03 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Di media sosial ramai beredar informasi pembagian uang tunai dalam rangka kejutan spesial tahun baru mengatasnamakan pesinden Soimah.

Informasi yang muncul jelang pergantian tahun itu juga menyertakan video yang diklaim video live Soimah. Untuk mendapat uang tunai senilai Rp 500.000, pengguna media sosial diminta menebak dengan benar angka yang tertera di layar video.

Informasi itu tidak benar.

Pesinden Soimah Pancawati membantah bahwa dia menggelar kegiatan bagi-bagi uang tunai. Ia menegaskan, tidak pernah seumur hidupnya menggelar kegiatan bagi-bagi hadiah di media manapun.

Narasi yang Beredar

Sejumlah akun Facebook mengedarkan informasi pesinden Soimah memberikan kejutan akhir tahun berupa uang tunai senilai Rp 500.000. Caranya, pengguna media sosial cukup menebak dengan benar angka yang berada di gambar.

Informasi itu dilayangkan akun ini, ini, ini, dan ini.

Status Facebook hoaks bagi-bagi uang tunai mengatasnamakan Soimah.Facebook Status Facebook hoaks bagi-bagi uang tunai mengatasnamakan Soimah.

Dalam posting-nya, mereka juga menyertakan video yang menampakkan wajah Soimah bersisian dengan layar biru. Di layar biru itulah, tertulis angka samar yang mesti ditebak pengguna jika ingin memenangkan uang tunai.

Berikut isi lengkap informasi tersebut:

"????????KEJUTAN AKHIR TAHUN????????
SPESIAL UNTUK TAHUN BARU????????
500 Orang pertama yang berhasil menebak angka d gambar dengan benar akan mendapatkan UANG tunai 500,000 ribu rupiah dari saya. Lakukan sekarang semoga kamu beruntung.."

Informasi Soimah bagi uang tunai juga ditemukan di posting ini, ini, dan ini.

Bantahan Soimah

Lewat akun resminya di Instagram, pesinden Soimah Pancawati membantah bahwa dia menggelar kegiatan bagi-bagi hadiah (giveaway) berupa uang tunai.

"Halo gaes, jangan mudah percaya kalau ada akun abal-abal yang mengatasnamakan saya. Saya tidak pernah bikin giveaway apalagi yang katanya live," tulis akun showimah, Senin (28/12/2020).

Ia minta supaya tidak percaya pada informasi giveaway tersebut. Menurut Soimah, ia tidak pernah mengadakan kegiatan bagi-bagi hadiah di media manapun.

"Jadi kalau ada akun atas nama saya bikin giveaway, itu jelas palsu. Karena saya sudah menginformasikan ini, jadi kalau ada apa-apa, tanggung sendiri risikonya ya," kata Soimah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Soimah Pancawati (@showimah)

Nama Soimah kerap dipakai dalam informasi palsu bagi-bagi hadiah. Misal, pada September 2020, nama Soimah digunakan dalam informasi palsu giveaway uang tunai puluhan juta.

Informasi itu menyebut syarat mendapat uang tunai hanya mengikuti akun grup tertentu di Facebook.

Kesimpulan

Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, informasi pembagian uang tunai dalam rangka kejutan spesial tahun baru mengatasnamakan pesinden Soimah tidak benar.

Soimah menegaskan, tidak pernah menggelar kegiatan bagi-bagi uang tunai di media manapun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com