KOMPAS.com - Seiring munculnya varian baru virus corona di Inggris yang dinilai lebih menular, pemerintah mengatakan kondisi pandemi di negara itu di luar kendali.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan, strain baru virus corona itu 70 persen lebih menular dibandingkan virus aslinya.
Sejauh ini, lebih dari 1.000 kasus yang disebabkan oleh varian baru Covid-19 telah teridentifikasi.
Baca juga: 4 Fakta Seputar Varian Baru Virus Corona yang Menyebar di Inggris
Akibatnya, banyak negara beramai-ramai menutup penerbangan dari dan ke Inggris. Berikut daftarnya, dilansir dari AFP, Senin (21/12/2020):
India
Pemerintah India akan menangguhkan seluruh penerbangan mulai Selasa (22/12/2020) pukul 11:59 malam dan berlaku hingga 31 Desember 2020.
Hong Kong
Hong Kong melarang semua penerbangan yang tiba dari Inggris mulai Senin (21/12/2020) tengah malam dan mengkarantina penumpang yanbg tiba dari Inggris dalam dua minggu terakhir.
Perancis
Pada Minggu (20/12/2020), Perancis mengatakan akan menghentikan perjalanan dari Inggris selama 48 jam mulai Minggu tengah malam, termasuk pengangkut kargo melalui jalur darat, udara, laut, dan kereta api.
Jerman
Jerman akan menghentikan semua hubungan udara dengan Inggris mulai Minggu tengah malam hingga 31 Desember 2020. Kebijakan ini tak berlaku bagi penerbangan kargo.
Baca juga: Peringatan WHO soal Varian Baru Virus Corona yang Lebih Menular
Italia
Menteri Kesehatan Italia Roberto Speranza telah menandatangani dekrit berisi pemblokiran penerbangan dari Inggris Raya dan melarang masuk orang-orang yang telah tinggal di negara itu selama 14 hari terakhir ke Italia.
Selain itu, semua orang yang baru-baru ini melakukan bepergian dari Inggris harus segera dites Covid-19.