Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Global: Panel Ahli AS Rekomendasikan Izin Darurat Vaksin Moderna

Kompas.com - 18/12/2020, 06:48 WIB
Mela Arnani,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Alex Azar mengatakan, sebanyak 5,9 juta dosis telah dialokasikan untuk gubernur negara bagian dan dikirimkan ke seluruh negeri.

Vaksin memang bukan obat mujarab, karena akan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk diluncurkan ke negara di mana virus telah merajalela.

Tak seperti vaksin Pfizer dengan tantangan kompleks distribusinya yang harus dikirim dan disimpan pada suhu minus 70 derajat celcius, vaksin Moderna tidak memerlukan freezer ultra-dingin khusus atau es kering dalam jumlah besar.

Hal tersebut lebih mudah untuk memasok di pedesaan dan daerah terpencil.

Pejabat AS telah mengatakan, pihaknya berharap untuk mempunyai 40 juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna pada akhir tahun. Jumlah vaksin tersebut cukup untuk menginokulasi 20 juta orang.

Kedua vaksin diklaim mempunyai keefektifan sebesar 95 peren dalam mencegah penyakit, tanpa masalah keamanan serius.

Baca juga: AS Beli Lagi 100 Juta Dosis Vaksin Moderna, Total Jadi 200 Juta

Gelombang pertama dosis diperuntukkan bagi petugas kesehatan yang merawat pasien Covid-19 dan panti jompo.

Dokumen yang disiapkan ilmuwan FDA mengatakan rejimen dua dosis vaksin Moderna sangat efektif dalam mencegah Covid-19 dan tidak menimbulkan masalah keamanan khusus.

Vaksin Moderna ini berdasarkan teknologi baru RNA pembawa pesan sintetis (mRNA), yang diberikan dalam dua suntikan dengan jarak sekitar 28 hari.

Sementara itu, suntikan Pfizer-BioNTech juga menggunakan mRNA virus yang dilemahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com