Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2020: Rentetan Hoaks soal Virus Corona di Indonesia

Kompas.com - 18/12/2020, 12:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus pertama virus corona jenis baru penyebab Covid-19 dilaporkan terjadi di Kota Wuhan, China pada pertengahan Desember 2019.

Kemudian, sejumlah wilayah di China pun terinfeksi oleh virus yang menyerang saluran pernapasan ini.

Tiga bulan setelah itu, Indonesia melaporkan adanya kasus pertama virus corona pada 2 Maret 2020, di mana seorang wanita mengalami demam dan sesak napas.

Baca juga: Kasus Terus Menanjak, Ini 11 Gejala Infeksi Covid-19 yang Harus Diwaspadai

Sampai saat ini, hampir 9 bulan sudah virus corona menginfeksi Indonesia.

Dalam perjuangan melawan virus corona, beredar sejumlah informasi salah atau hoaks di media sosial.

Keberadaan informasi ini tentu membuat resah masyarakat dan mendapat klarifikasi agar tidak menyesatkan pembaca.

Baca juga: [HOAKS] Warga yang Masuk Kota Solo Akan Dikarantina Mulai 15 Desember

Berikut 7 hoaks mengenai virus corona dan pengobatan pasien Covid-19 yang beredar sepanjang 2020:

1. Hoaks garam dapur dapat atasi batuk dan bunuh virus corona

Dilansir dari Kompas.com (28/5/2020), muncul informasi yang menyebut garam dapur berkhasiat untuk pencahar dahak.

Adapun informasi ini juga disebut berasal dari teman pengunggah yang baru saja terinfeksi virus corona.

Ketika dikonfirmasi, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr Ari Fahrial Syam mengungkapkan bahwa informasi tersebut salah.

Ia menegaskan, garam dapur tidak bisa menyembuhkan batuk berdahak apalagi membunuh virus corona.

Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal Manfaat Garam, Batas Aman hingga Bahayanya apabila Dikonsumsi Berlebih...

2. Hoaks cara mengetahui penularan virus corona tanpa swab test

Dilansir dari Kompas.com (24/9/2020), sebuah informasi menyebutkan bahwa hanya dengan mengetahui serangkaian gejala pada tubuh seseorang, tanpa lewat swab test, seseorang bisa memastikan apakah dirinya terinfeksi Covid-19 atau tidak.

Selain itu, dalam informasi juga dilengkapi bahwa jika seseorang mengalami gejala-gejala Covid-19 diimbau untuk meminum air hangat dengan lemon.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com