Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Global: Panel Ahli AS Rekomendasikan Izin Darurat Vaksin Moderna

Kompas.com - 18/12/2020, 06:48 WIB
Mela Arnani,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi virus corona yang melanda berbagai negara di dunia belum berakhir. Kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 masih terus dilaporkan.

Berdasarkan data Worldometers, Jumat (18/12/2020) pukul 05.30 WIB, Covid-19 telah menginfeksi sebanyak 75.200.737 orang di seluruh dunia.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 52.786.702 orang telah dinyatakan sembuh dari infeksi SARS-CoV-2 ini.

Sementara itu, virus corona jenis baru ini telah menewaskan 1.666.598 orang di seluruh dunia.

Baca juga: WHO Kirim Tim Peneliti ke Wuhan untuk Selidiki Asal Mula Virus Corona

Berikut lima negara yang melaporkan kasus infeksi terbanyak secara global sebagai berikut:

1. Amerika Serikat

  • Total kasus: 17.578.840
  • Kematian: 317.289
  • Sembuh: 10.248.016

2. India

  • Total kasus: 9.977.760 
  • Kematian: 144.829
  • Sembuh: 9.519.928

3. Brasil

  • Total kasus:7.110.433
  • Kematian: 184.826
  • Sembuh: 6.177.702

4. Rusia

  • Total kasus: 2.762.668
  • Kematian: 49.151
  • Sembuh: 2.202.540

5. Perancis

  • Total kasus: 2.427.316
  • Kematian: 59.619
  • Sembuh: 181.506

Baca juga: 643.508 Kasus Covid-19 di Indonesia, Tingginya Kasus Aktif dan Antisipasi Penularan Saat Libur Panjang

Panel ahli FDA dukung vaksin Moderna

Panel penasihat luar untuk Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mendukung penggunaan darurat vaksin virus corona yang dikembangkan Moderna pada Kamis (17/12/2020).

Melansir CNA, Jumat (18/12/2020), disebutkan bahwa manfaat vaksin ini berisiko lebih besar pada orang berusia 18 tahun ke atas, satu minggu setelah dukungan vaksin serupa dari Pfizer dan BioNTech, yang mengarah pada otorisasi penggunaan darurat FDA.

FDA diharapkan dapat memberikan izin penggunaan darurat maksimal pada Jumat malam.

Izin ini memberikan secercah harapan lain bagi negara yang telah kehilangan lebih dari 300.000 nyawa karena infeksi Covid-19.

Baca juga: Amerika Serikat Mulai Vaksinasi Covid-19 pada Senin, 14 Desember 2020

Moderna

Vaksin Moderna akan mulai didistribusikan segera, setelah FDA memberikan lampu hijau.

Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Alex Azar mengatakan, sebanyak 5,9 juta dosis telah dialokasikan untuk gubernur negara bagian dan dikirimkan ke seluruh negeri.

Vaksin memang bukan obat mujarab, karena akan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk diluncurkan ke negara di mana virus telah merajalela.

Tak seperti vaksin Pfizer dengan tantangan kompleks distribusinya yang harus dikirim dan disimpan pada suhu minus 70 derajat celcius, vaksin Moderna tidak memerlukan freezer ultra-dingin khusus atau es kering dalam jumlah besar.

Hal tersebut lebih mudah untuk memasok di pedesaan dan daerah terpencil.

Pejabat AS telah mengatakan, pihaknya berharap untuk mempunyai 40 juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna pada akhir tahun. Jumlah vaksin tersebut cukup untuk menginokulasi 20 juta orang.

Kedua vaksin diklaim mempunyai keefektifan sebesar 95 peren dalam mencegah penyakit, tanpa masalah keamanan serius.

Baca juga: AS Beli Lagi 100 Juta Dosis Vaksin Moderna, Total Jadi 200 Juta

Gelombang pertama dosis diperuntukkan bagi petugas kesehatan yang merawat pasien Covid-19 dan panti jompo.

Dokumen yang disiapkan ilmuwan FDA mengatakan rejimen dua dosis vaksin Moderna sangat efektif dalam mencegah Covid-19 dan tidak menimbulkan masalah keamanan khusus.

Vaksin Moderna ini berdasarkan teknologi baru RNA pembawa pesan sintetis (mRNA), yang diberikan dalam dua suntikan dengan jarak sekitar 28 hari.

Sementara itu, suntikan Pfizer-BioNTech juga menggunakan mRNA virus yang dilemahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal 'Heatwave' Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Ramai soal "Heatwave" Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Tren
Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Tren
Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Tren
Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Tren
Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Tren
Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Tren
Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Tren
Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Tren
Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com