Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update: Daftar 64 Daerah Zona Merah Covid-19, Terbanyak Masih di Jateng

Kompas.com - 16/12/2020, 07:32 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjelang akhir 2020, angka kasus virus corona di Indonesia masih tinggi.

Hingga Selasa (15/12/2020), total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 629.429, bertambah 6.129 kasus dalam 24 jam terakhir.

Selain itu, Indonesia juga melaporkan 155 kematian baru akibat Covid-19, sehingga total menjadi 19.111, tertinggi ketiga setelah India dan Iran.

Dari angka itu, sebanyak 516.656 orang sembuh.

DKI Jakarta masih menduduki provinsi dengan jumlah infeksi tertinggi, disusul Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Data terbaru Satgas Penanganan Covid-19 juga menunjukkan jumlah daerah dengan status zona merah juga bertambah banyak.

Kini, ada 64 daerah yang berstatus zona merah atau risiko tinggi.

Angka itu lebih tinggi dari periode sebelumnya yang hanya berjumlah 47 daerah. Jawa Tengah masih menjadi provinsi dengan jumlah wilayah zona merah terbanyak di Indonesia.

Baca juga: UPDATE: 6.120 Kasus Baru Covid-19 Tersebar di 34 Provinsi, Tertinggi di Jabar

Daftar 64 wilayah zona merah

Berikut daftar zona merah Covid-19 di Indonesia berdasarkan data terbaru, 15 Desember 2020:

Jawa Barat (8 wilayah)
Bandung Barat
Bekasi
Garut
Karawang
Kota Bandung
Kota Cimahi
Kota Depok
Majalengka

Sulawesi Selatan (1 wilayah)
Bantaeng

Jawa Timur (6 wilayah)
Banyuwangi
Jember
Kediri
Kota Blitar
Kota Malang
Tuban

Kalimantan Tengah (7 wilayah)
Barito Timur
Gunung Mas
Kapuas
Kota Palangkaraya
Kotawaringin Barat
Lamandau
Seruyan

Jawa Tengah (17 wilayah)
Batang
Brebes
Blora
Kebumen
Kendal
Kota Salatiga
Kota Surakarta
Kota Tegal
Pati
Purworejo
Rembang
Semarang
Sragen
Tegal
Temanggung
Wonogiri
Wonosobo

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com