Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2020: Ngetren di Masa Pandemi Virus Corona

Kompas.com - 15/12/2020, 19:30 WIB
Tita Meydhalifah,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Virus corona pertama kali dilaporkan ada di Kota Wuhan, China, pada akhir tahun 2019.

Tidak butuh waktu lama, banyak negara kemudian melaporkan kasus infeksi virus corona, tak terkecuali Indonesia. Pada 11 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun menyatakan virus corona sebagai pandemi global. 

Pandemi virus corona telah mengubah banyak hal di kehidupan. Semua orang tidak bisa dengan leluasa melakukan aktivitas untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Namun, di Tanah Air, pandemi telah memunculkan beragam tren di masyarakat. Di antaranya bersepeda, memelihara ikan cupang, hingga merawat tanaman hias.

Baca juga: Kaleidoskop 2020: Mereka Mengharumkan Indonesia di Dunia Seni

Berikut ini ulasannya:

 

Sepeda

Melansir Kompas.com, 14 Juni 2020, penjualan sepeda mengalami lonjakan sebanyak dua kali lipat selama terjadinya wabah Covid-19.

Bahkan, hingga enam bulan pertama tahun 2020, produsen sepeda merek Element, Police Bike, Camp, Ion, dan Capriolo sudah berhasil merealisasikan penjualan dari total target volume penjualan, yaitu 300.000 unit hingga akhir tahun 2020.

Meningkatnya permintaan sepeda yang melonjak ini disinyalir terjadi sejak pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta yang diikuti oleh kota-kota lain.

Brand Director PT Insera Sena William Gozali menganggap, masyarakat banyak membeli sepeda karena merasa bosan dan membutuhkan moda alternatif yang aman digunakan.

Selain itu, masyarakat juga semakin menyadari pentingnya berolahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Bahkan, maraknya konten bersepeda yang dibagikan komunitas atau pemilik hobi bersepeda di media sosial pun turut mendorong keinginan masyarakat untuk mengikuti tren bersepeda. 

Dikutip dari Kompas.com, 30 Oktober 2020, jenis yang paling banyak diminati adalah sepeda lipat. Sedangkan sepeda gunung, sepeda balap, dan sepeda anak (ukuran 12, 14, 16) hanya mengalami sedikit peningkatan.

Baca juga: Dibanderol Harga Tinggi, Apa Keunggulan Sepeda Lipat?

Cupang

Selama pandemi, ikan cupang menjadi salah satu peliharaan yang mendapat banyak antusias masyarakat Indonesia.

Mengutip Kompas.com, Sabtu (12/12/2020), jenis ikan cupang yang populer adalah halfmoon, veiltail, double tail, giant, plakat, hingga crown tail.

Variasi warna dari ikan cupang ini dianggap mampu menghilangkan rasa bosan ketika harus tetap tinggal di rumah saja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

Tren
Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Tren
10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

Tren
Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Tren
Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Tren
Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Tren
6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

Tren
Kemenhub Pangkas Bandara Internasional dari 34 Jadi 17, Ini Daftarnya

Kemenhub Pangkas Bandara Internasional dari 34 Jadi 17, Ini Daftarnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com