Bahkan, peminat ikan cupang ini berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa.
Dilansir Kompas.com, 10 November 2020, harga jual ikan cupang sebelum pandemi dapat dikatakan relatif stabil.
Memasuki tiga bulan pandemi Covid-19, minat masyarakat terhadap ikan cupang semakin tinggi, sedangkan stoknya terbatas. Hal tersebut menyebabkan harga jual ikan cupang naik.
Menurut salah satu pembudidaya ikan cupang, Dani, omset dari pendapatan ikan cupang ini dapat meningkat hingga 1.000 persen.
Melihat peluang bisnis ikan cupang tengah naik daun, banyak penjual yang memulai bisnisnya bukan karena menyukai ikan cupang, tetapi sebagai imbas dari yang terkena PHK maupun merintis usaha baru.
Baca juga: Ketika Sepasang Cupang Blue Rim Jadi Maskawin Pasutri di Bekasi...
Kegiatan berkebun dengan menanam tanaman hias dianggap mampu mengusir kebosanan dan mengisi waktu luang ketika harus di rumah saja karena pandemi Covid-19.
Beberapa tanaman yang populer selama pandemi adalah Monstera (Janda Bolong), Maranta Red Prayer Plant, Calathea, Alocasia, Philodendron, Caladium, Aglonema, Hoya Carnosa, dan Euphorbia.
Mengutip Kompas.com, 27 September 2020, salah satu jenis tanaman yang mendapat banyak perhatian adalah janda bolong.
Masyarakat menyukai tanaman ini karena terlihat estetik atau instagramable ketika diletakkan di rumah dan fotonya diposting di media sosial.
Baca juga: Ini Alasan di Balik Mahalnya Harga Tanaman Hias
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.