Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Pemimpin Negara yang Terinfeksi Covid-19, Salah Satunya Meninggal

Kompas.com - 14/12/2020, 20:16 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Virus corona penyebab penyakit Covid-19 dapat menyerang siapa saja. Bahkan termasuk pemimpin negara. 

Terbaru, Perdana Menteri Eswatini Amborse Dlamini dilaporkan meninggal dunia setelah positif Covid-19. 

Eswatini adalah negara di benua Afrika yang sebelumnya bernama Kerajaan Swaziland.

Dlamini menjadi pemimpin negara yang meninggal setelah terinfeksi Covid-19. Sebelumnya ada sederet kepala negara yang terinfeksi virus corona namun dapat kembali pulih. 

Baca juga: 50 Tahun Merdeka, Swaziland Resmi Berganti Nama Jadi eSwatini

Berikut ini beberapa daftar kepala negara yang terinfeksi virus corona:

1. Perdana Menteri Eswatini, Amborse Dlamini

Informasi terbaru terkait kepala negara yang terinfeksi Covid-19 datang dari Benua Afrika.

Perdana Menteri negara monarki absolut Eswatini, Amborse Dlamini terkonfirmasi mengalami Covid-19, sebagaimana dikutip dari Kompas.com (14/12/2020).

Ia menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Afrika Selatan sejak 1 Desember lalu dan dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (13/12/2020) waktu setempat.

Dlamini pun menjadi kepala negara pertama di dunia yang meninggal akibat serangan Covid-19.

Ia tutup usia pada umur 52 tahun.

Baca juga: PM Eswatini Jadi Pemimpin Negara Pertama yang Meninggal Setelah Positif Covid-19

2. Presiden AS, Donald Trump

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump juga sempat positif terinfeksi virus corona. 

Trump mengkonfirmasi dirinya terkena Covid-19 pada 2 Oktober 2020 melalui informasi yang disampaikannya melalui akun Twitter @realDonaldTrump.

Sempat menjalani isolasi mandiri di kediamannya, Trump akhirnya dilarikan ke rumah sakit militer menggunakan sebuah helikopter, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Tak hanya dirinya, sang istri juga turut dinyatakan positif Covid-19. Namun, kini keduanya telah sembuh dan bebas dari Covid-19.

3. Presiden Brasil, Jair Bolsonaro

Salah satu tokoh yang dikenal tidak begitu mempercayai Covid-19, Presiden Brasil, Jair Bolsonaro akhirnya mengalami penyakit yang lama ia perdebatkan itu.

Kabar terinfeksinya Bolsonaro datang pada tanggal 7 September 2020.

Ketika itu, ia tampil di hadapan publik dengan mengenakan masker, hal yang sebelumnya jarang ia lakukan. Kala itu, meskipun terinfeksi virus corona, dia menyebut dalam kondisi baik dan hanya mengalami gejala ringan.

Namun ia membenarkan bahwa dirinya terinfeksi virus corona dan untuk penyembuhannya ia mengonsumsi obat jenis hydroxyxhloroquine, obat yang hingga kini keefektivannya untuk Covid-19 belum sepenuhnya terbukti.

Baca juga: Presiden Brasil Jair Bolsonaro Positif Covid-19 di Tes Keempat

4. Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson

PM Inggris mengonfirmasi dirinya mengidap Covid-19 pada 27 Maret 2020 melalui unggahan Twitter @borisjohnson.

Saat itu, ia mendeskripsikan kondisinya mengalami gejala ringan seperti demam dan batuk.

Kondisinya kemudian sempat memburuk, dan Boris sempat dilarikan ke rumah sakit dan menerima bantuan oksigen hingga akhirnya pulih dan sehat pada 13 April 2020.

Namun, beberapa waktu yang lalu ia kembali diharuskan menjalani isolasi mandiri pasca bertemu dengan salah satu anggota parlemen yang ternyata positif Covid-19.

5. Presiden Honduras, Juan Orlando Hernandez

Presiden Honduras diketahui juga terinfeksi Covid-19 pada pertengahan Juni lalu, meski dirinya menjelaskan kondisinya baik dan hanya mengalami sejumlah gejala ringan.

Karena kondisi fisiknya yang masih baik, ia pun masih mampu untuk menjalankan perannya sebagai seorang pemimpin pemerintahan.

Baca juga: 5 Pemimpin Negara yang Terinfeksi Covid-19, Terbaru Presiden Honduras

6. Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan

Pashinyan diketahui positif Covid-19 melalui unggahan di media sosialnya pada 1 Juni 2020.

Ia mengaku tidak mengalami gejala yang pada umumnya ditunjukkan oleh penderita Covid-19.

Namun, ketika mengetahui dirinya positif terinfeksi virus corona, Pashinyan langsung menjalankan protokol yang ditetapkan dan melakukan pekerjaannya dari rumah.

Tidak sendiri, istri dan anak-anaknya pun turut terkonfirmasi terpapar virus yang sama.

7. Perdana Menteri Rusia, Mikhail Mishustin

Di urutan berikutnya adalah Perdana Menteri Rusia, Mikhail Mishustin yang dinyatakan positif Covid-19 pada 30 April 2020.

Kondisinya ketika itu cukup mengkhawatirkan sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Setelah menjalani sejumlah pengobatan, Mishustin dinyatakan sembuh pada 19 Mei 2020.

Baca juga: PM Inggris Boris Johnson Kembali Jalani Isolasi Covid-19, Bagaimana Kondisinya?

8. Perdana Menteri Monaco, Serge Telle

Terakhir adalah Perdana Menteri negara terkecil di dunia, Monaco, Serge Telle.

Ia diketahui positif terkena Covid-19 pada masa-masa awal pandemi menyebar, yakni pada pertengahan Maret 2020.

Pemerintah negara tersebut memberikan keterangan bahwa kondisi PM mereka tidak mengkhawatirkan.

Telle menjalani rawat jalan dan melakukan pekerjaannya seperti biasa, hanya saja kali ini harus dari kediamannya.

Baca juga: 9 Pemimpin Negara yang Tengah dan Pernah Terinfeksi Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com