Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Negara yang Sudah Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Pfizer

Kompas.com - 11/12/2020, 10:33 WIB
Nur Rohmi Aida,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Vaksin virus corona buatan Pfizer dan BioNTech telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari regulator empat negara.

Keempat negara yang memberikan izin penggunaan darurat yaitu Inggris, Bahrain, Kanada, dan Arab Saudi.

Sebelumnya, dikutip dari BBC pada 18 November 2020, Pfizer mengeklaim data awal menunjukkan vaksin memiliki efektivitas 90 persen dan tak ada masalah keamanan.

Pfizer juga menyebut vaksin mampu melindungi 94 persen orang dewasa berusia di atas 65 tahun.

1. Inggris

Inggris adalah negara pertama yang mengizinkan vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNtech.

Bahkan, diberitakan AP, negara tersebut telah memulai program vaksinasi dengan vaksin virus corona Pfizer pada Selasa (8/12/2020).

Akan tetapi, pada Kamis (10/12/2020), Regulator Medis Inggris memperingatkan orang-orang dengan riwayat alergi yang serius dilarang menggunakan vaksin dari Pfizer-BioNTech.

Peringatan itu muncul setelah dua orang penerima vaksin di Inggris mengalami alergi parah. Peringatan itu dikeluarkan untuk kehati-hatian.

Profesor Stephen Powis, Direktur Medis Layanan Kesehatan Nasional Inggris, menyebut saat ini mereka yang mengalami alergi telah pulih kembali.

Baca juga: Inggris Selidiki Reaksi Alergi pada Dua Orang yang Mendapat Vaksin Covid-19

2. Bahrain

Bahrain telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Covid-19 dari Pfizer pada 4 Desember. Mereka menjadi negara kedua yang menyetujui vaksin ini.

“Bahrain telah menyetujui vaksin Pfizer/BioNTech Covid-19 yang akan digunakan untuk kelompok berisiko tinggi,” kata National Health Regulatory Authority (NHRA) Bahrain dikutip dari Al Jazeera.

Bahrain tidak mengatakan berapa banyak vaksin yang telah dibeli atau kapan vaksinasi dimulai.

Tantangan terbesar bagi Bahrain yakni keharusan vaksin yang harus disimpan di suhu minus 70 derajat celsius.

Bahrain merupakan negara Timur Tengah yang memiliki suhu musim panas sekitar 40 derajat celsius.

Baca juga: Setelah Inggris, Bahrain Beri Otorisasi Darurat Vaksin Covid-19 Pfizer dan BioNTech

3. Kanada

Pada Rabu (9/12/2020), Regulator Kesehatan Kanada menyetujui penggunaan darurat vaksin dari Pfizer-BioNTech.

Kepala penasihat vaksin, Dr. Supriya Sharma, menyebut ini sebagai peristiwa yang sangat penting.

Kanada telah menerima 249.000 dosis vaksin Pfizer pada bulan ini. Pejabat Kanada berharap bisa mulai menggunakannya minggu depan, setelah dikirim Belgia pada hari Jumat (11/12/2020).

Secara total, Kanada telah memesan 20 juta dosis vaksin untuk memvaksinasi 10 juta orang. Rencananya Kanada akan membeli 56 juta lebih dosis vaksin.

Baca juga: Wabah Covid-19 di Peternakan Cerpelai Kanada, Delapan Orang Terinfeksi

4. Arab Saudi

Otoritas Makanan dan Obat Arab Saudi (SFDA) pada Kamis (10/12/2020) menyatakan menyetujui penggunaan darurat vaksin Pfizer-BioNTech.

Namun, mengutip Arab News, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Saudi Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly menegaskan, tak ada vaksin yang akan disetujui tanpa melalui evaluasi yang tepat.

Ia mengatakan, kesehatan dan keselamatan penduduk kerajaan adalah prioritas.

Sejauh ini belum ada tanggal yang dikonfirmasi untuk kedatangan vaksin Pfizer di Saudi.

Vaksin nantinya akan melalui serangakaian tes sebelum diizinkan digunakan untuk publik.

Baca juga: Update Corona Dunia 11 Desember: China Sarankan Pramugari Gunakan Popok

"Lampu hijau" di Amerika Serikat

Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) saat ini masih mempertimbangkan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech.

Diberitakan CNN, Jumat (11/12/2020), Komite Penasihat berdasarkan hasil voting sepakat merekomendasikan FDA untuk mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk vaksin Pfizer.

Namun, Komite Penasihat CDC baru akan memberikan suaranya pada Sabtu (12/12/2020), apakah mereka akan merekomendasikan vaksin Pfizer atau tidak.

Belum diketahui dengan jelas mengenai kapan keputusan FDA akan keluar terkait penggunaan darurat vaksin.

Baca juga: Dewan Penasihat Rekomendasikan BPOM AS Beri Izin Darurat Vaksin Pfizer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com