KOMPAS.com – Jumlah kasus virus corona di berbagai negara sampai dengan saat ini masih menunjukkan peningkatan.
Berdasarkan data Worldometers, Jumat (11/12/2020), terdapat 70.634.346 kasus Covid-19 di seluruh dunia.
Dari jumlah tersebut, yang meninggal sebanyak 1.586.683 orang dan yang telah sembuh sebanyak 49.096.571 orang.
Berikut ini 10 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia:
Berikut ini sejumlah update seputar virus corona di dunia:
Melansir dari CNN (11/12/2020) Amerika Serikat, sedang dipertimbangkan apakah negara itu akan menggunakan vaksin Pfizer atau tidak.
Komite Penasihat Vaksin dan Produk Biologi dari Food and Drug Administration (FDA) memberikan suaranya untuk penggunaan vaksin Pfizer pada Kamis (10/12/2020) dengan perolehan hasil 17 dari anggota memilih ya, empat memilih tidak dan satu abstain.
Sementara itu, Komite Penasihat CDC juga dijadwalkan akan memberikan suaranya pada Minggu (12/12/2020). Komite Penasihat CDC pada Jumat ini dijadwalkan meninjau data terlebih dahulu.
Jika CDC juga merekomendasikan, maka Pfizer kemungkinan besar akan disetujui FDA untuk digunakan sebagai vaksin di AS dalam ijin penggunaan darurat (EUA).
Setelah EUA keluar, tahapan selanjutnya adalah ACIP, sebuah panel ahli independen yang nantinya akan akan memilih untuk merekomendasikan vaksin atau tidak. ACIP nantinya juga menentukan siapa yang boleh dan tidak menerima vaksin.
Baca juga: Menilik Perbandingan Vaksin Corona Pfizer dengan Sinovac, Apa Saja?
Kasus pertama reinfeksi Covid-19 dikonfirmasi Brasil dalam sebuah pernyataan resmi yang disampaikan Kementerian Kesehatan Brazil pada Kamis (10/12/2020).
Pasien yang mengalami reinfeksi ini adalah seorang tenaga kesehatan berusia 37 tahun.
Ia pertama kali terinfeksi virus corona pada Juni, lalu pulih. Namun, pada Oktober, ia kembali positif.
"Analisis yang dilakukan memungkinkan kami untuk memastikan infeksi ulang oleh virus SARS-CoV-2, setelah mengurutkan genom virus lengkap yang mengidentifikasi dua jenis berbeda," kata pernyataan itu.
Kedua sampel saat ini dikirim ke laboratorium, di mana hasilnya dikonfirmasi melalui metodologi RT-PCR secara real time.