Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CDC Rekomendasikan Masa Karantina Covid-19 Dipersingkat Jadi 10 Hari

Kompas.com - 02/12/2020, 12:02 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak pandemi melanda, beragam intervensi disusun untuk menekan dan menghentikan laju penularan virus corona.

Salah satunya dengan isolasi bagi orang yang positif Covid-19 dan karantina bagi yang memiliki kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.

Sejak awal pandemi virus corona, masa karantina ditetapkan selama 14 hari atau 2 pekan.

Rentang waktu tersebut diyakini sesuai dengan masa inkubasi virus corona di dalam tubuh, jika memang ada.

Jika pun tidak, maka dalam kurun waktu itu seseorang sudah diperkirakan sehat dan tidak memiliki virus corona dalam tubuhnya.

Namun, diberitakan AP pada Rabu (2/12/2020), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan untuk mempersingkat masa karantina.

Baca juga: Update Corona Global: 64 Juta Infeksi | Stimulus Covid-19 di Kanada | Rencana Vaksinasi di Perancis

Bagi orang yang memiliki kontak dengan pasien Covid-19, CDC menilai masa karantina selama 10 hari sudah cukup.

Lalu, jika orang yang dikarantina melakukan tes PCR dengan hasil negatif, maka masa karantina cukup selama 7 hari saja.

Rekomendasi CDC ini akan secara resmi disampaikan paling cepat pada Rabu (2/12/2020) petang waktu AS.

Petugas administrasi senior CDC yang tidak ingin disebutkan identitasnya mengatakan arahan ini berarti mengizinkan orang yang pernah kontak dengan pasien Covid-19 untuk kembali beraktivitas dengan normal setelah hari ke-10 atau hari ketujuh.

Kebanyakan orang akan menampakkan gejala dan virus corona memiliki kekuatan menular yang tinggi setelah 4-5 hari terpapar.

Ia menyebut perubahan kebijakan ini sudah dibahas selama beberapa waktu terakhir.

Hal tersebut dilakukan karena para ilmuwan terus mempelajari masa inkubasi virus corona yang menyebabkan Covid-19 itu.

Baca juga: 3 Kandidat Vaksin Covid-19 yang Ajukan Izin Penggunaan Darurat

Rekomendasi pengurangan masa karantina tersebut, kata dia, sudah diperesentasikan pada pertemuan Gugus Tugas Covid-19 Gedung Putih untuk mendapat persetujuan akhir.

Ini bukan pertama kali untuk CDC melakukan perubahan atau penyesuaian panduan terkait Covid-19 karena adanya hasil penelitian-penelitian terbaru.

Pada Juli 2020, CDC mempersingkat masa isolasi seseorang yang menunjukkan gejala Covid-19 dari 14 menjadi 10 hari, selama mereka tidak sakit.

Baca juga: CDC Perbarui Patokan, Ini Masker Terbaik dan yang Dilarang Dipakai untuk Cegah Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com