Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CDC Tingkatkan Level Risiko Bahaya Covid-19 pada Pelayaran Kapal Pesiar

Kompas.com - 22/11/2020, 12:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat meningkatkan peringatan bagi perjalanan pelayaran kapal pesiar sebagai kegiatan dengan risiko sangat tinggi penularan virus corona.

Levelnya dinaikkan dari level 3 ke level 4.

Mengutip Reuters, Minggu (22/11/2020), pada Sabtu (21/11/2020), CDC menyarankan agar orang-orang menghindari perjalanan menggunakan kapal pesiar akibat adanya risiko tinggi Covid-19.

Imbauan ini bukan hanya ditujukan bagi masyarakat AS atau pelayaran yang melintasi wilayah perairan mereka saja, melainkan bagi masyarakat dunia secara umum, sebagaimana dikutip dari Bloomberg, Minggu (22/11/2020).

Jika tetap melakukan perjalanan ini, CDC meminta para penumpang untuk melakukan pengujian Covid-19 pada 3-5 hari setelah perjalanan berakhir.

Mereka juga harus tinggal di rumah selma 7 hari setelah pelayaran selesai.

Semua itu harus tetap dilakukan sekali pun hasil tes yang mereka lakukan menunjukkan hasil yang negatif.

Pada Oktober 2020, CDC sudah mengeluarkan acuan untuk pembukaan kembali kegiatan pelayaran menggunakan kapal pesiar secara bertahap.

Di bawah acuan ini, kapal pesiar yang membawa penumpang belum diperbolehkan selama fase awal.

Adapun setiap kapal yang nantinya akan beroperasi harus disertifikasi terlebih dahulu oleh CDC, sebelum akhirnya para penumpang bisa menaikinya.

Hingga saat ini, operasi kapal pesiar telah dihentikan selama 8 bulan terakhir.

Hal ini tentu membawa kerugian besar bagi industri pelayaran, khususnya 4 operator terbesar pelayaran, yakni Carnival Corp., Royal Caribbean Cruises Ltd., dan Norwegian Cruise Line Holdings Ltd.

Berdasarkan data yang dimiliki CDC, sejak 1 Maret-28 September 2020, total kasus infeksi yang terjadi di kapal pesiar sudah mencapai 3.689 kasus, dengan 41 di antaranya berakhir kematian.

Beberapa kluster Kapal Pesiar yang diketahui adalah Diamond Princess yang dikarantina di Yokohama, Jepang, awal Februari lalu dan Grand Princess di Teluk San Francisco.

Baca juga: Kisah Penumpang Diamond Princess, Rayakan Valentine di Kapal Berisi Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com