Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Kerja 8 Vaksin Covid-19 di Dunia

Kompas.com - 25/11/2020, 21:03 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengembangan vaksin Covid-19 terus dilakukan para ilmuwan di seluruh dunia untuk melawan virus corona. 

Beberapa kandidat vaksin Covid-19 telah mengumumkan efektivitasnya baru-baru ini.

Vaksin Pfizer dan Moderna mengklaim dapat melindungi 95 persen dari gejala infeksi.

Baca juga: 4 Vaksin Corona yang Efektivitasnya Diklaim Mencapai 90 Persen

Sementara itu AstraZeneca mengklaim efektif 62 persen ketika diberikan dalam dua dosis dan 90 persen jika diberikan setengah dosis lalu satu dosis penuh.

Vaksin Pfizer dan Moderna menggunakan teknologi yang sangat mirip, sedangkan AstraZeneca menggunakan pendekatan yang berbeda.

Lantas, bagaimana cara kerja vaksin-vaksin Covid-19?

1. Pfizer dan BioNTech

Melansir CNN, Selasa (24/11/2020), vaksin Covid-19 ini menggunakan pendekatan baru untuk membuat vaksin yaitu menggunakan messenger RNA atau mRNA.

Desain itu dipilih untuk vaksin pandemi, karena cocok untuk kondisi darurat, yang dibutuhkan untuk membuat vaksin hanya urutan genetik virus.

Pembuat vaksin bahkan tidak membutuhkan virus itu sendiri, hanya urutannya.

Baca juga: Mengenal 9 Kandidat Vaksin Virus Corona

Messenger RNA adalah untai tunggal kode genetik yang dapat "dibaca" dan digunakan sel untuk membuat protein.

Dalam kasus vaksin ini, mRNA menginstruksikan sel-sel di dalam tubuh untuk membuat bagian tertentu dari protein lonjakan virus.

Kemudian sistem kekebalan melihatnya, mengenalinya sebagai benda asing, dan bersiap untuk menyerang ketika infeksi yang sebenarnya terjadi.

Baca juga: Simak, Ini 15 Makanan yang Sebaiknya Dihindari agar Sistem Imun Kuat

MRNA sangat rapuh sehingga terbungkus dalam nanopartikel lipid (lapisan zat mentega yang dapat meleleh pada suhu kamar).

Itulah mengapa vaksin Pfizer harus disimpan pada suhu ultra dingin sekitar minus 100 derajat F (minus 75 derajat Celcius).

Artinya, dibutuhkan peralatan khusus untuk mengangkut dan menyimpan vaksin ini.

Baca juga: Mutasi Virus SARS-CoV-2 Ada di Indonesia, 3 di Antaranya di DIY-Jateng

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com