Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Corona Menurun, WHO: Pembatasan Sosial di Eropa Membuahkan Hasil

Kompas.com - 21/11/2020, 20:25 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa pembatasan yang dilakukan untuk cegah penyebaran virus corona di Eropa, tampaknya membuahkan hasil.

Kesimpulan itu didapat setelah melihat grafik penurunan kasus baru mingguan Covid-19 di Benua Biru tersebut.

Dengan adanya penurunan kasus corona ini menawarkan secercah harapan menjelang datangnya Hari Natal. Meskipun di bagian lain, kasus masih terus melonjak di Amerika Serikat.

Dikutip dari NBC News, Jumat (20/11/2020), pembatasan yang dilakukan mulai dari penutupan sekolah dan toko hingga interaksi sosial, menyebabkan sedikit penurunan kasus mingguan Covid-19.

Baca juga: BPOM AS Pertimbangkan Penggunaan Darurat Vaksin Corona Pfizer Bulan Depan

Turun dalam 2 minggu

 

Dari sebelumnya Eropa mencatatkan 2 juta kasus, menjadi 1,8 juta selama dua minggu terakhir.

Data tersebut seperti diungkapan oleh pihak WHO dalam laporannya.

"Ini adalah sinyal kecil, tapi bagaimanapun itu adalah pertanda," kata direktur regional WHO untuk Eropa, Hans Kluge mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Hans mengatakan, penguncian di masa depan "bisa dihindari" apabila lebih banyak orang memakai masker dan menggunakan teknologi pelacakan kontak.

Ia juga menawarkan secercah harapan bagi mereka yang berencana menghabiskan musim liburan Natal bersama orang-orang tersayang.

"Saya sangat yakin bahwa ada lebih banyak harapan di depan kita daripada keputusasaan di belakang kita," kata dia. 

"Ini akan menjadi Natal yang berbeda, tetapi itu tidak berarti itu tidak bisa menjadi Natal yang meriah," tambahnya.

Baca juga: 5.000 Pasien Akan Jalani Uji Coba Tahap 3 Antibodi Corona AstraZeneca

Update corona Eropa

Secara total, Eropa telah melaporkan 15,9 juta kasus Covid-19 dan lebih dari 359.000 kematian, menurut data WHO, terhitung 28 persen dari kasus global.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock mengatakan, negaranya berada di tengah-tengah penutupan nasional kedua. Tetapi ada tanda-tanda yang menggembirakan bahwa jumlah kasus mulai mendatar.

Hancock seraya mengatakan penguncian yang pihaknya lakukan awal bulan ini mengalami keberhasilan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com