Ahli Patologi Klinis sekaligus Wakil Direktur RS UNS Hartono, Tonang Dwi Ardyanto menilai, lamanya hasil tes swab atau PCR lebih dikarenakan kapasitas yang ada saat ini masih kurang.
“PCR lama karena memang kapasitas kita kurang. Mau tidak mau, tentu masa tunggu lebih lama,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (21/11/2020).
Menurutnya kemampuan yang terbatas ini susah apabila harus dipaksakan.
“Target kita sekitar 38.700. Kita pernah mencapainya, tapi dalam 1-2 hari, setelah itu turun lagi. Artinya sebenarnya memang kapasitas kita kurang. Tidak bisa dipaksakan,” katanya lagi.
Baca juga: Sering Dikeluhkan, Ini Alasan Mengapa Tes Swab Mahal
Guna mengatasi kelemahan ini, solusi yang dapat dipertimbangkan adalah penggunaan tes antigen.
Tes antigen menurutnya bisa digunakan pada situasi dan kondisi tertentu sebagai alternatif dari penggunaan PCR.
“Lebih baik dipertimbangkan tes antigen,” kata Tonang.
Baca juga: Mengenal RT-LAMP, Alternatif Tes Covid-19 yang Disebut Lebih Murah daripada PCR