KOMPAS.com - Media sosial baru-baru ini tengah diramaikan oleh sebuah unggahan yang membahas mengenai Kilo Watt Hour Meter (kWh) meter berusia tua.
Adapun unggahan tersebut dibagikan oleh akun Twitter resmi Perusahaan Listrik Negara (PLN), @pln_123 pada Kamis (12/11/2020).
Dalam unggahannya itu, PLN menjelaskan beberapa hal mengenai kWh meter, salah satunya mengenai efek yang akan ditimbulkan dari kWH meter yang sudah tua.
"Electrizen, kWh meter yang sudah tua bisa jadi sudah enggak akurat dalam mengukur penggunaan listrik di rumah. Karena itu, PLN menyediakan layanan GRATIS penggantian kWh meter yang sudah tua maupun rusak. Hubungi PLN 123, dan tim PLN akan mengatur penggantian kWh meter :)," tulis akun @pln_123.
Baca juga: PLN Perpanjang Diskon Tambah Daya 75 Persen untuk UMKM, Ini Cara Mendapatkannya
Electrizen, kWh meter yang sudah tua bisa jadi sudah enggak akurat dalam mengukur penggunaan listrik di rumah. Karena itu, PLN menyediakan layanan GRATIS penggantian kWh meter yang sudah tua maupun rusak. Hubungi PLN 123, dan tim PLN akan mengatur penggantian kWh meter :)#PLN pic.twitter.com/iYr9BrlLSV
— PT PLN (Persero) (@pln_123) November 12, 2020
Baca juga: PLN Imbau Masyarakat untuk Mengirim Angka Stand Meter, Apa Itu?
Hingga Jumat (13/11/2020) siang, unggahan tersebut telah mendapat beragam komentar dari warganet.
Ada salah satu warganet yang berkomentar bahwa dirinya ingin mengganti kWh meter di rumahnya lantaran takut hitungannya sudah tidak akurat.
Dia juga menanyakan apakah penggantian kWh meter tersebut gratis atau tidak.
"sy mau donk digantiin kwh meter nya curiga ga akurat itungan nya GRATIS kan min no pungli," tulis akun Twitter @chansykaskus.
Baca juga: Cara Mendapatkan BLT UMKM Rp 2,4 Juta hingga Cara Mengeceknya
Lantas, bagaimana penjelasan resmi dari PLN?
Senior Manager General Affairs atau Juru Bicara 2 PLN UID Jakarta Raya, Emir Muhaimin mengatakan, kWh meter yang sudah tua, memang selayaknya harus diganti.
Bukan tanpa alasan, kWh meter tua kemungkinan sudah tidak akurat dalam mengukur penggunaan listrik di rumah-rumah masyarakat.
"Dampak kWh meter tua adalah tingkat akurasinya berkurang, hal ini yang diantisipasi," ujar Emir saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/11/2020) siang.
Emir menjelaskan, PLN secara bertahap melakukan penggantian untuk kWh meter yang masuk kategori tua, yaitu di atas 15 tahun.
Baca juga: Cara Melaporkan Stand Meter Mandiri, Kirim ke WhatsApp PLN Setiap Tanggal 24-27
Lebih jauh, dia juga menerangkan soal cara mengetahui kWh meter bisa dikatakan sudah memasuki usia tua.