Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek kWh Meter Tua dan Program Penggantian Gratis PLN...

Kompas.com - 13/11/2020, 16:03 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial baru-baru ini tengah diramaikan oleh sebuah unggahan yang membahas mengenai Kilo Watt Hour Meter (kWh) meter berusia tua.

Adapun unggahan tersebut dibagikan oleh akun Twitter resmi Perusahaan Listrik Negara (PLN), @pln_123 pada Kamis (12/11/2020).

Dalam unggahannya itu, PLN menjelaskan beberapa hal mengenai kWh meter, salah satunya mengenai efek yang akan ditimbulkan dari kWH meter yang sudah tua.

"Electrizen, kWh meter yang sudah tua bisa jadi sudah enggak akurat dalam mengukur penggunaan listrik di rumah. Karena itu, PLN menyediakan layanan GRATIS penggantian kWh meter yang sudah tua maupun rusak. Hubungi PLN 123, dan tim PLN akan mengatur penggantian kWh meter :)," tulis akun @pln_123.

Baca juga: PLN Perpanjang Diskon Tambah Daya 75 Persen untuk UMKM, Ini Cara Mendapatkannya

Baca juga: PLN Imbau Masyarakat untuk Mengirim Angka Stand Meter, Apa Itu?

Hingga Jumat (13/11/2020) siang, unggahan tersebut telah mendapat beragam komentar dari warganet.

Ada salah satu warganet yang berkomentar bahwa dirinya ingin mengganti kWh meter di rumahnya lantaran takut hitungannya sudah tidak akurat.

Dia juga menanyakan apakah penggantian kWh meter tersebut gratis atau tidak.

"sy mau donk digantiin kwh meter nya curiga ga akurat itungan nya GRATIS kan min no pungli," tulis akun Twitter @chansykaskus.

Baca juga: Cara Mendapatkan BLT UMKM Rp 2,4 Juta hingga Cara Mengeceknya

Lantas, bagaimana penjelasan resmi dari PLN?

Dampak kWh meter tua

Salah satu keluhan yang disampaikan pelanggan PLN melalui Twitter mengenai naiknya tagihan, padahal penggunaan KWH meter lebih rendah.Twitter Salah satu keluhan yang disampaikan pelanggan PLN melalui Twitter mengenai naiknya tagihan, padahal penggunaan KWH meter lebih rendah.

Senior Manager General Affairs atau Juru Bicara 2 PLN UID Jakarta Raya, Emir Muhaimin mengatakan, kWh meter yang sudah tua, memang selayaknya harus diganti.

Bukan tanpa alasan, kWh meter tua kemungkinan sudah tidak akurat dalam mengukur penggunaan listrik di rumah-rumah masyarakat.

"Dampak kWh meter tua adalah tingkat akurasinya berkurang, hal ini yang diantisipasi," ujar Emir saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/11/2020) siang.

Emir menjelaskan, PLN secara bertahap melakukan penggantian untuk kWh meter yang masuk kategori tua, yaitu di atas 15 tahun.

Baca juga: Cara Melaporkan Stand Meter Mandiri, Kirim ke WhatsApp PLN Setiap Tanggal 24-27

Cara mengetahui kWh meter berusia tua

Lebih jauh, dia juga menerangkan soal cara mengetahui kWh meter bisa dikatakan sudah memasuki usia tua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com