Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AMSI Gelar Cek Fakta Pilkada 2020 di 16 Wilayah

Kompas.com - 09/11/2020, 20:01 WIB
Gloria Natalia Dolorosa

Penulis

KOMPAS.com - Cek Fakta Debat Pemilihan Kepala Daerah 2020 akan digelar untuk memberikan informasi bermutu selama masa pemilihan kepala daerah dan menekan hoaks yang berpotensi muncul.

Gelaran tersebut diadakan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) yang beranggotakan 338 media online berkolaborasi dengan Tim Cek Fakta dan didukung Google News Initiative.

Ketua Umum AMSI Wenseslaus Manggut mengatakan, cek fakta adalah format baru penyampaian informasi yang dirancang untuk menghadapi hoaks, berupa misinformasi dan disinformasi, yang kian merajalela.

"Dengan program ini, kami pastikan sebagian besar anggota AMSI kini sudah mendapatkan pelatihan cek fakta. Ke depan, cek fakta akan menjadi senjata andalan media online anggota AMSI dalam melayani kepentingan publik," katanya, Minggu (8/11/2020).

Cek Fakta Pilkada 2020 bakal berlangsung di 16 AMSI wilayah. Wilayah tersebut yakni Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Riau.

Selain itu, di Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Gorontalo, serta Maluku-Maluku Utara.

Sementara, di Pulau Jawa, Cek Fakta Pilkada 2020 diselenggarakan di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.

Cek Fakta Debat Pilkada 2020 di 16 wilayah.Instagram Cek Fakta Debat Pilkada 2020 di 16 wilayah.

Cek Fakta Debat Pilkada 2020 mengawal debat yang berlangsung pada berbagai level pemilihan, yaitu pemilihan gubernur serta wali kota dan bupati.

Masing-masing wilayah menentukan secara independen cakupan pelaksanaan Cek Fakta Debat Pilkada 2020 berdasarkan pertimbangan urgensi potensi peredaran informasi palsu dan isu yang dibahas saat debat.

Tim pemeriksa fakta (fact-checker) yang terlibat kali ini berasal dari media-media anggota AMSI di masing-masing wilayah, pers mahasiswa atau akademisi, dan pakar independen di tingkat lokal.

AMSI menekankan, pihak yang terlibat dalam Cek Fakta Debat Pilkada 2020 adalah tim independen yang tidak memiliki kepentingan memihak atau menjatuhkan salah satu calon.

Sekretaris Jenderal AMSI Wahyu Dhyatmika mengatakan, pilkada adalah momen politik penting untuk menegaskan kedaulatan rakyat.

"Melalui program cek fakta debat kandidat dan cek fakta hari pencoblosan, AMSI ingin berkontribusi membantu memastikan momentum penting ini tidak dinodai oleh mis/disinformasi," tuturnya.

Sejak akhir Oktober 2020, AMSI memberikan pembekalan pada media-media anggota dengan pelatihan Cek Fakta Pilkada 2020 di 20 AMSI wilayah.

AMSI menargetkan setidaknya sekitar 500 jurnalis dari media anggota AMSI, pers mahasiswa, akademisi mendapatkan pembekalan ini sebelum terlibat dalam Cek Fakta Debat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com