Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka Peternak di Denmark, Relakan 15 Juta Cerpelai Dimusnahkan karena Covid-19...

Kompas.com - 08/11/2020, 17:03 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peternak cerpelai di Denmark harus menerima dan berbesar hati atas keputusan pemerintah untuk memusnahkan semua binatang berbulu itu.

Kebijakan itu dikeluarkan setelah cerpelai diketahui bisa menularkan virus corona pada manusia.

Mengutip Associated PressJumat (6/11/2020), setidaknya ada lebih dari 15 juta ekor cerpelai di Denmark harus dimusnahkan demi meminimalisasi risiko penularan virus.

Atas pemusnahan ini, pemerintah berjanji memberikan kompensasi bagi peternak cerpelai.

Pemerintah menyebutkan, mutasi virus corona ditemukan pada 12 orang yang terinfeksi melalui binatang cerpelai.

Baca juga: Denmark Temukan Mutasi Covid-19 pada Cerpelai dan Menyebar ke Manusia

Duka peternak

Salah satu peternak cerpelai, Frank Andersen, mengatakan, profesi sebagai peternak cerpelai mungkin sudah tidak akan ada lagi pada masa yang akan datang.

"Saya kira tidak ada profesi ternak cerpelai di masa depan. Saya berharap pemerintah memiliki bukti atas klaim mereka, dan membuktikan bahwa itu adalah keputusan yang tepat," kata Andersen.

Selama 15 tahun terakhir, Andersen bersama sang ayah sudah mendirikan peternakan cerpelai di Hjoerring, Denmark utara.

Saat ini, mereka memiliki sekitar 15.000 ekor dan semuanya harus mereka relakan.

Peternak lain di Denmark, Jesper Christensen, menyebutkan, hingga kini para peternak masih harus menunggu bentuk kompensasi seperti apa yang dijanjikan oleh pemerintah kepada mereka.

Seperti Andersen, Christensen juga memiliki sekitar 15.000 cerpelai di peternakannya yang terletak di Esbjerg, barat daya Denmark.

“Kami juga menanam beberapa jenis tanaman dan mungkin kami bisa bertahan hidup dari itu,” kata dia.

Kisah serupa juga dialami oleh peternak bernama John Papsø.

Mengutip The Guardian , Jumat (6/11/2020), ia mengaku sangat terpukul atas kebijakan pemusnahan cerpelai ini.

Tidak punya pilihan, ia harus membunuh lebih dari 30.000 ekor cerpelai di peternakannya dalam waktu 10 hari.

Halaman:

Terkini Lainnya

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com