Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda dengan Trump, Ini 9 Rencana Biden Tangani Pandemi Corona di AS

Kompas.com - 08/11/2020, 16:15 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dengan 290 elektoral yang diraih di pilpres AS sejauh ini, Joe Biden berhak melenggang ke Gedung Putih dan menduduki kursi nomor satu di "Negeri Paman Sam".

Biden unggul telak dari Trump yang sejauh ini hanya memperoleh 214 suara elektoral. Begitu pula dari sisi popular votes.

Kemenangan Biden pun telah diberitakan oleh berbagai media dan para pemimpin dunia juga sudah mengucapkan selamat.

Seperti diketahui sebelumnya, persaingan dua kandidat Presiden AS tahun ini sangat ketat dan menegangkan, baik dari sebelum ataupun setelah pemilihan umum dilakukan.

Ada sejumlah perbedaan pandangan dari kedua kandidat tersebut terkait isu tertentu. Salah satunya adalah soal penanganan pandemi virus corona.

Baca juga: Joe Biden Menang Pemilu AS, Ini 5 Strateginya Kalahkan Donald Trump

Penanganan pandemi Covid-19

Melansir Business Insider, Sabtu (7/11/2020), selama kampanyenya, Biden menuduh Trump tidak memiliki rencana untuk membuat AS keluar dari pandemi ini.

Biden pun mengajukan rencananya sendiri terkait virus corona pada 12 Maret 2020, yaitu sehari setelah Trump mengatakan bahwa virus ini memiliki risiko sangat rendah bagi warga AS.

Saat ini, AS menjadi negara dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi di dunia yaitu lebih dari 10 juta kasus. Jumlah kasus harian di AS telah melewati angka 100.000 selama tiga hari berturut-turut.

"Kita akan memasuki musim dingin yang gelap," kata Biden pada debat terakhir presiden yang digelar Oktober lalu.

Saat mulai menjabat di bulan Januari mendatang, kemungkinan ia harus "mewarisi" kondisi krisis yang sudah lebih buruk.

Baca juga: Sampaikan Pidato Kemenangan, Kamala Harris Puji Joe Biden yang Berani Memilihnya

Rencana Biden

Untuk itu, Biden telah memaparkan sejumlah rencana untuk mengontrol kasus virus corona di AS, yaitu sebagai berikut:

1. Ketersediaan tes yang meluas

Biden meminta ketersediaan tes yang meluas melalui program pengembangan tes yang didukung pemerintah. Ia juga berniat untuk meningkatkan produksi tes diagnostik rumah dan membangun setidaknya 10 lokasi pengujian drive-thru untuk setiap negara bagian.

Ia juga berjanji akan membuat kode diagnostik darurat untuk pasien Covid-19 di Medicare dan Medicaid.

2. Memperluas kewajiban penggunaan masker

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com