Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 6.000 Orang di China Positif Brucellosis, Apa Itu?

Kompas.com - 06/11/2020, 10:29 WIB
Mela Arnani,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lebih dari 6.000 orang di Lanzhou, Ibu Kota Povinsi Gansu, di barat laut China, positif terinfeksi bakteri brucellosis.

Wabah disebabkan kebocoran di pabrik vaksin lebih dari setahun yang lalu.

Melansir Reuters, pemerintah telah menguji 55.725 orang di kota tersebut. Hingga saat ini, sebanyak 6.620 di antaranya positif brucellocis.

Ini menjadi lompatan besar, dari 3.245 kasus positif brucellosis dilaporkan pada 14 September.

Disebutkan, infeksi brucellosis mempunyai gejala mirip flu.

Baca juga: Apa Itu Brucellosis, Infeksi Bakteri dari Hewan ke Manusia yang Mewabah di China

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit ini ditularkan melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, makanan atau minuman produk hewani yang terkontaminasi, atau menghirup agen yang terbawa udara.

Dikabarkan CNA, beberapa gejala brucellosis dapat menjadi kronis dan tidak pernah hilang.

Lebih lanjut, menurut Komisi Kesehatan Lanzhou pada September 2020, wabah brucellosis berasal dari pabrik biofarmasi milik China Animal Husbandry Industry Co.

Pabrik menggunakan disinfektan kadaluwarsa selama Juli hingga Agustus 2019 untuk memproduksi vaksin brucellosis, dan meninggalkan bakteri dalam gas limbah.

Gas limbah yang terkontaminasi kemudian membentuk aerosol, yang dibawa angin ke Institut Penelitian Hewan Lanzhou, tempat wabah pertama kali tercatat pada November tahun lalu.

Sementara itu, lokakarya produksi vaksin brucellosis telah ditutup pada Desember tahun lalu dan dibongkar pada Oktober.

Baca juga: Belum Usai Corona, Ribuan Warga China Terinfeksi Penyakit Brucellosis

Brucellosis

Dilansir situs resmi WHO, brucellosis merupakan salah satu zoonosis yang paling banyak ditularkan oleh hewan. Di daerah endemik, brucellosis pada manusia memiliki konsekuensi kesehatan masyarakat yang serius.

Di seluruh dunia, Brucella melitensis merupakan spesies paling umum yang menyebabkan brucellosis pada manusia.

Sementara itu, penularan dari manusia ke manusia sangat jarang terjadi.

Sementara mengutip cdc.gov, hewan yang paling sering terinfeksi antara lain domba, sapi, kambing, babi, dan anjing.

Gejala awal dapat meliputi demam, berkeringat, anoreksia, sakit kepala, nyeri otot, sendi, atau punggung, hingga kelelahan. Beberapa gejala dapat bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Adapun, cara terbaik mencegah infeksi brucellosis yakni tidak mengonsumsi daging kurang matang, produk susu yang tidak dipasteuriasi (susu, keju, es krim).

Baca juga: Brucellosis Menyebar di China karena Kebocoran di Pabrik Biofarmasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com