Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Berstatus Uji Coba, Ini Syarat Pendakian Gunung Andong

Kompas.com - 26/10/2020, 16:40 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendakian Gunung Andong yang berlokasi di Magelang, Jawa Tengah, diinformasikan sudah dibuka kembali.

Informasi tentang pembukaan kembali pendakian Gunung Andong beredar di Twitter sejak Sabtu (17/10/2020).

Adapun informasi tersebut diunggah oleh akun Twitter @mountnesia.

Saat dikonfirmasi, pengelola pendakian Gunung Andong via basecamp Sawit, Sutikno Aji mengatakan, saat ini pendakian memang sudah dibuka tetapi statusnya masih uji coba.

"(Pembukaan penuh) tunggu surat resmi dulu. Mohon doanya semoga November sudah clear. Saat ini masih tahap uji coba dengan pendaki yang naik dibatasi," kata Sutikno saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/10/2020).

Dia mengatakan, saat ini pengelola base camp sedang mengurus perizinan kepada pihak yang berwenang agar pendakian bisa dibuka kembali secara resmi.

Baca juga: Pendakian Gunung Slamet via Bambangan Dibuka Lagi, Simak Ketentuannya

Maksimal 100 orang

Sutikno mengatakan, uji coba pembukaan pendakian Gunung Andong telah dimulai sejak Senin (19/20/2020) di dua jalur pendakian, yakni Sawit dan Pendem.

Pendaki yang diperbolehkan naik dari masing-masing base camp berjumlah 100 orang per hari. 

Selain itu, ada sejumlah persyaratan yang wajib dipatuhi oleh pendaki sebelum memutuskan untuk mendaki Gunung Andong.

Sutikno, yang juga admin akun Instagram @infoandong, telah membagikan informasi melalui akun tersebut.

Baca juga: Pendakian Gunung Slamet via Bambangan Dibuka Lagi, Simak Ketentuannya

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

SIAPKAN SYARAT KALIAN KITA NGURUS PERIZINANnya.....??? . 7 Prinsip Dasar Menuju Tatanan Kenormalan Baru yg di atur dalam interuksi Bupati No 3 tahun 2020 tentang tatanan kenormalan baru Produktif dan aman covid_19 1.Pengecekn suhu tubuh 2.penggunaan Masker 3.cuci tangan dngn sabun 4.Disinfektanisasi secara berkala 5.Jaga jarak 6.Tidak berkerumun 7.Disiplin mematuhi protokol kesehatan. . Persiapan permohonan izin sudah kita buat dan akan di teruskan ke pemerintah Desa dan Kecamatan. . Adapun tahapan2 yang akan kita lalui -Simulasi -Ujicoba -Di buka dengan batasan tertentu dan sesuai protokol kesehatan covid_19 . . So,.... Sabar Mohon Pengertian temen2 dan Mohon Doanya smoga segera terealisasikan.. . . ????Yg Buat pernyataan kesanggupan. Loc @infoandong Kab.Magelang . .

Sebuah kiriman dibagikan oleh Gunung Andong via SAWIT (@infoandong) pada 18 Okt 2020 jam 8:34 PDT

Evaluasi sepekan uji coba

Dalam waktu sepekan, 19-25 Oktober 2020, sejak uji coba pendakian Gunung Andong dimulai, Sutikno mengatakan, ada 400 orang pendaki yang naik melalui jalur Sawit.

Sebagian besar pendaki itu berasal dari wilayah Magelang dan Salatiga.

Sementara itu , dari uji coba yang telah dilaksanakan, Sutikno mengatakan, masih ada persyaratan yang tidak ditaati oleh pendaki.

"60 persen pendaki belum bawa surat keterangan sehat," kata Sutikno.

Namun, saat ini pihaknya masih memberikan kelonggaran bagi para pendaki yang tidak mematuhi persyaratan tersebut.

"Kalau yang dari wilayah Salatiga dan Magelang masih kami toleransi," ujar dia.

"Kalau yang dari luar wilayah itu kebanyakan belum mengetahui (kalau sudah dibuka). Karena selama izin dari Satgas Covid-19 Kabupaten Magelang belum keluar, kita belum share kalau sudah dibuka," kata Sutikno.

Ke depannya, dia berharap agar para pendaki yang ingin mendaki Gunung Andong bisa mematuhi dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh pengelola.

"Pesan kami, sebelum pendakian resmi dibuka, teman-teman pendaki siapkan dulu persyaratannya. Tugas kami mengurus izinnya," kata Sutikno.

Baca juga: Melihat Letusan Besar Gunung Merapi 10 Tahun Lalu...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com