Jika bagian otak itu terinfeksi virus corona, maka fungsinya akan terganggu.
Di sisi lain, Profesor neurologi di Pusat Medis Universitas Nottingham Queen, Inggris, Cris S Constantinescu mengatakan, penelitian itu dibatasi karena hanya melibatkan sejumlah kecil peserta.
Ketika ditanya mengapa beberapa pasien Covid-19 kehilangan bau dan rasa, Constantinescu menjelaskan, hal itu terjadi karena ada hubungan dengan jumlah virus yang menyebar di saluran pernapasan bagian atas seseorang.
Ia menduga, pasien yang bagian tubuh lainnya terkena virus, misalnya pembuluh darah, sistem pencernaan, mungkin tidak kehilangan indera penciumannya.
Seperti diberitakan Kompas.com, 27 September 2020, JAMA Network menunjukkan bahwa 59 dari 60 orang pasien yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19 mengalami gangguan indera penciuman.
JAMA Network menuliskan olfactory dysfunction (OD) atau disfungsi olfaktorius, yang didefinisikan sebagai kemampuan mencium, berkurang atau terdistorsi selama mengendus (penciuman orthonasal) atau saat makan (penciuman retronasal).
Adapun kondisi tersebut sering dilaporkan dalam kasus infeksi virus corona ringan, bahkan tanpa gejala.
Laporan OD terkait virus corona menggambarkan gangguan penciuman yang muncul tiba-tiba, yang mungkin dengan atau tidak adanya gejala lain.
Virus corona merupakan salah satu dari banyak patigen yang diketahui menyebabkan OD pasca-infeksi.
Tidak hanya membuat kemampuan indera penciuman tidak berfungsi, virus corona membuat gangguan fungsi neuron.
Awalnya, sel epitel hidung menunjukkan ekspresi yang relatif tinggi dari reseptor enzim pengubah angiotensinn 2, yang diperlukan untuk masuknya virus SARS-CoV-2.
Setelah masuk, timbul gangguan sel-sel di neuropithelium penciuman yang dapat menyebabkan perubahan inflamasi yang mengganggu fungsi neuron reseptor penciuman.
Hal ini membuat kerusakan neuron reseptor penciuman berikutnya dan/atau merusak neurogenesis berikutnya.
Perubahan tersebut dapat menyebabkan OD sementara atau dalam waktu lama.
Baca juga: Dosen Untan Pontianak Positif Corona, Berawal dari Kehilangan Indra Penciuman