Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Gejala Norovirus, Kapan Waktu Tepat Menghubungi Dokter?

Kompas.com - 20/10/2020, 13:29 WIB
Mela Arnani,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Norovirus masuk dalam daftar pencarian terpopuler Google di Indonesia pada Selasa (20/10/2020).

Dilansir nhs.uk, norovirus merupakan penyakit perut yang menyebabkan muntah dan diare. Meskipun sangat tidak menyenangkan, tapi biasanya akan hilang dalam waktu sekitar dua hari.

Seseorang yang terinfeksi norovirus biasanya menunjukkan gejala mual, diare, muntah, dan kram perut.

Namun, dapat pula dengan gejala demam, sakit kepala, nyeri otot, serta lengan dan kaki yang terasa sakit.

Sebagian besar gejala tidak serius, tapi diare dan muntah dapat menghabiskan cairan yang dibutuhkan tubuh. Ini dapat menyebabkan dehidrasi dan malnutrisi karena tak mendapatkan nutrisi yang cukup.

Baca juga: Gejala Norovirus di Indonesia, Penyebab, Penanganan, dan Pencegahannya

Lantas, kapan perlu menghubungi dokter?

Melansir webmd.com, jika memiliki gejala norovirus, dokter dapat memberikan tes feses untuk memastikan infeksi penyakit ini. Tapi, diagnosis norovirus biasanya dibuat hanya berdasarkan gejala.

Hubungi dokter jika masih mengalami gejala setelah 3 hari. Selain itu, perhatikan gejala dehidrasi yang mungkin memerlukan perhatian.

Dalam kasus yang jarang terjadi, muntah dapat mengartikan kondisi yang lebih serius daripada norovirus.

Jika muntahan berwarna hijau atau kuning, bisa menjadi tanda adanya gangguan usus dan segera temui dokter atau layanan kesehatan.

Baca juga: INFOGRAFIK: Apa Itu Norovirus?

Penularan virus

Norovirus menyebar dengan sangat mudah, dari kontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi, menyentuh permukaan atau benda yang terkena virus kemudian menyentuh mulut, hingga makanan yang disiapkan atau ditangani seseorang dengan norovirus.

Virus ini dapat ditularkan hingga waktu 8 minggu, artinya ada kemungkinan bisa membuat orang lain sakit. Biasanya infeksi semakin berkurang seiring waktu.

Dalam kebanyakan kasus, seseorang dapat kembali bekerja atau sekolah setelah terbebas dari gejala selama 48 jam.

Pekerja yang menyediakan makanan umumnya didorong untuk menunggu selama 72 jam sebelum kembali ke bekerja.

Cara terbaik menghentikan penyebaran virus ini adalah dengan mencuci tangan dengan air dan sabun.

Untuk diketahui, gel atau cairan tangan berbahan alkohol tak mampu membunuh norovirus.

Baca juga: Apa Itu Norovirus, Penyebab Wabah Diare yang Menyerang Warga di China?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com