"J&J tidak dapat mengungkapkan detail apa pun tentang penyakit pasien karena aturan privasi pasien," kata Stoffels.
Baca juga: Saat Johnson & Johnson dan Eli Lilly Hentikan Uji Coba Obat Antibodi dan Vaksin Covid-19...
Sementara itu, AstraZeneca mengatakan bukan hal yang aneh jika beberapa peserta uji coba jatuh sakit selama uji coba vaksin skala besar.
Tetapi, BPOM AS telah meninjau semua data keamanan dari uji coba secara global dan menganggap aman untuk melanjutkan pengujian vaksin.
Uji coba AstraZeneca di Inggris Raya, Brasil, dan Afrika Selatan dilanjutkan bulan lalu bahkan saat BPOM AS melanjutkan penyelidikannya atas kasus tersebut.
Vaksin AstraZeneca sedang dikembangkan bersama dengan para peneliti di Universitas Oxford.
Baca juga: Profil AstraZeneca, Penyedia 100 Juta Vaksin Corona untuk Indonesia
Infografik: Daftar Prioritas Penerima Vaksin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.